Ketua DPRD dan Rektor Nonton Pertandingan Final Futsal Pemuda Teknokrat

Bandarlampung, Warta9.com – Empat tim futsal dua putra dan dua tim putri melaju ke babak final Kompetisi Futsal Pemuda Teknokrat di indoor Gelanggang Olahraga Mahasiswa, Jumat (2/11/2018).

Tim putra yang berlaga dalam final yaitu, tim futsal SMK 2 Mei Bandarlampung berhadapan dengan tim putra SMA Perintis 2 Bandarlampung. Sedangkan tim putri SMKN Gadingrejo Pringsewu melawan tim futsal SMA Al Huda Lampung Selatan.

Tim Futsal putra SMK 2 Mei dan SMA Perintis Bandarlampung melaju ke final setelah mengalahkan 62 tim. Sedangkan tim futsal putri SMA Al Huda dan SMKN Gadingrejo setelah menyisihjan 14 tim.

Sebelum pertandingan final, dilakukan seremoni acara penutupan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, MH.

Dalam kesempatan ini Dedi bukan sekadar menutup kompetisi futsal tapi juga menonton pertandingan final empat tim putra dan putri yang memperebutkan juara 1 dan 2. Dedi Afrizal bersama istrinya Hj. Idawati dan Rektor Teknokrat HM. Nasrullah Yusuf bersama istrinya Hj. Hernaini, SS, MPd menyempatkan waktu menonton pertandingan final kompetisi futsal Pemuda Teknokrat. Bahkan mereka juga ikut berekspresi ketika bola masuk gawang. Final Futsal putri anta SMA Al Huda dengan SMKN 2 Gadingrejo dimenangkan oleh Tim Futsal putri SMA Al Huda Lampung Selatan dengan skor 4 : 2.

Kemeriahan suporter yang memenuhi indoor gelanggang olahraga, membuat jalannya pertandingan makin seru. Bahkan dua suporter dari SMK 2 Mei sampai menakai pakaian seperti pocong. Suara dram dan nyayian suporten membuat indoor gelanggang olahraga Teknokrat bergemuruh. Tapi, suporter tetap tertib.

Kompetisi Futsal Pemuda Universitas Teknokrat diikuti 64 peserta putra dan 16 peserta putri dari 60 sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Lampung.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, bagi tim yang belum juara hendaknya terus berlatih sehingga ada kesempatan dalam pertandingan di kesempatan lain.

Mahathir Muhammad menilai, kompetisi semacam itu efektif membetuk karakter pemuda yang taat norma dan hukum. Permainan berlangusung di bawah pengawasan wasit profesional dan mengikuti aturan. Diharapkan dapat mencetak bibit-bibit atlet.

Teknokrat juga akan memberi beasiswa kuliah gratis bagi peserta yang juara dalam kompetisi Futsal Pemuda Teknokrat 2018. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.