Korem 043/Gatam Peringati Hari Juang Kartika ke-73

Bandarlampung, Warta9.com – Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) menggelar upacara peringatan Hari Juang Kartika ke–73 Tahun 2018, Sabtu (15/12), bertempat di Lapangan Makorem 043/ Gatam Lampung.

Bertindak selaku inspektur upacara Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko.

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Danrem 043/Gatam menyampaikan bahwa hari ini, tepat 72 tahun yang lalu.

Para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara.

Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu. Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia.

Sebagaimana peringatan Hari Juang Kartika sebelumnya, pada peringatan kali ini juga dilaksanakan upacara secara terpusat maupun secara tersebar secara sederhana. Selanjutnya, untuk menambah makna peringatan ini, TNI AD juga melaksanakan acara syukuran, ziarah dan bakti sosial yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodam dan melibatkan dari berbagai kalangan. Selain itu, dilaksanakan pula berbagai kegiatan bakti sosial seperti pemberian Sembako, santunan kepada Veteran dan Warakawuri, donor darah, khitanan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak dan pengobatan massal.

Pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika diikuti oleh barisan prajurit dari Gabungan Korem 043/Gatam, Batalyon 143/TWEJ, Barisan Polisi Militer TNI-AD, Lanud Pangeran M Bun Yamin, barisan pasukan Brigif 3 Marinir, barisan pasukan Brimob Polda Lampung, barisan PNS Korem 043/Gatam dan barisan siswa SMU Bandarlampung.

Danrem 043/Gatam Kol Kav. Erwin Djatniko dalam wawancara dengan media, mengatakan Prajurit itu berasal dari rakyat dan akan selalu membela kepentingan rakyat. “Mari kita sama-sama introspeksi diri, mari kita menatap masa depan yang lurus agar kita menjadi prajurit TNI AD yang jujur tangguh serta dicintai rakyatnya,” tutup Danrem. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.