PANARAGAN — Kearifan lokal merupakan perilaku positif manusia dalam berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya yang dapat bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, dan budaya setempat.
Demikian disampaikan Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari saat berkunjung ke sekretariat PWI Tulangbawang Barat, Sabtu (19/12/2020).
Untuk diketahui bangunan kantor PWI Tubaba menggunakan bambu sebagai material utama di seluruh bangunan, bahan lokal ini juga menjadi elemen dalam desain interior.
“Keberadaan kantor desain bambu saat ini rasanya sulit ditemui. Meningkatnya suhu global yang membuat udara semakin panas membuat kita rindu suasana alam yang teduh. Teringatlah kita pada hunian yang sejuk seperti kantor PWI Tubaba,” kata Atas.
Atal mengaku belum pernah melihat kantor PWI seunik PWI Tubaba. Atal juga berterima kasih terhadap anggota PWI Tubaba yang kompak menyambut kehadiranya di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai tersebut.
“Saya belum pernah melihat kantor seunik ini, terima kasih atas sambutan seluruh anggota PWI Tubaba,” kata Atal.
Selain itu, beliau mengaku sangat terpukau dan bangga bisa berteduh di kantor yang menggambarkan budaya bangsa indonesia.
“Saya terpukau bisa melihat serta berteduh di kantor berkonsep kebudayaan ini,” tuturnya.
Kunjungan Ketua Umum PWI ini kemudian dilanjutkan makan bersama di rumah makan Q-Yai. Kedatanganya di rumah makan tersebut di sambut oleh Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad.
“Saya ucapkan selamat datang pak Atal di kabupaten kami, dan semoga perjalananya nanti lancar selamat sampai tujuan,” imbuh Umar.
Nampak mendampingi, Ketua PWI Lampung, Supriadi Alfian beserta jajaranya, dan Ketua PWI Kabupaten Lampung Utara Jimi Irawan. (W9-Nan)
