Lampung Timur Paling Kecil Setor Modal ke Bank Lampung Setelah Pesawaran

Bandarlampung, Warta9.com – Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) ternyata daerah yang paling kecil setor modal ke Bank Lampung setelah Kabupaten Pesawaran.

Padahal APBD 2019 cukup besar yaitu Rp2,348 triliun. Pemkab Lamtim setor modal ke Bank Lampung 2019 hanya Rp4.380.780.000 (1,80%), di atas Pesawaran sedikit sebesar Rp4.153.000.000 (1,72%).

Besaran setoran modal pemerintah daerah itu, terungkap dalam rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Lampung, di ruang rapat utama lantai 4, kantor pusat PT. Bank Lampung, di Telukbetung, Kamis (12/12/2019). RUPSLB yang dipimpin Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni dan dihadiri kepala daerah sebagai pemegang saham.

Sementara Kota Metro yang APBD 2019 hanya sebesar Rp 904.376.221.816 dengan PAD sebesar Rp 154,164 miliar, setor Modal ke Bank Lampung sebesar Rp16. 081.450.000 (6,62%). Begitu juga dengan Kabupaten Pesisir Barat yang baru berdiri, setor modal ke Bank Lampung sebesar Rp5.000.000.000 (2,06%).

Sementara setor modal terbesar Pemprov Lampung yaitu : Rp 77, 039, 620, 000 (32,72). Diikuti Pemkot Bandarlampung dan Pemkab Lampung Selatan. Belum jelas apa alasan Pemkab Lamtim setor modal paling kecil.

Padahal, PT. Bank Lampung telah membagi deviden untuk pemegang saham lebih dari 30% per tahun. Besaran deviden ini dinilai pengamat ekonomi lebih bagus daripada pemerintah daerah usaha sendiri. (W9-jam)

Berikut Besaran Modal Setor ke Bank Lampung Tahun 2019 dari :

1. Pemprov Lampung : Modal Disetor : Rp 77, 039, 620, 000 (32,72)
2. Pemkot Bandarlampung: Modal Disetor : Rp25.000.000.000 (10,29 %)
3. Pemkab Lampung Selatan : Modal Disetor : Rp25.000.000.000 (10,90%)
4. Pemkab Lampung Tengah : Modal Disetor : Rp15.403. 200.000 (6,34%)
5. Pemkab Lampung Utara: Modal Disetor : Rp14.073.350.000 (5,79%)
6. Pemkab Lampung Barat : Modal Disetor: Rp10. 207.720.000 (4,41)
7. Pemkab Tanggamus : Modal Disetor : Rp9.388.640.000 (3,87%)
8. Pemkab Tulangbawang : Modal Disetor : Rp8.652.130.000 (3,56%)
9. Pemkot Metro : Modal Disetor : Rp16. 081.450.000 (6,62%)
10. Pemkab Lampung Timur : Modal Disetor : Rp4.380.780.000 (1,80%)
11. Pemkab Way Kanan : Modal Disetor : Rp7.500.000.000 (3,09%)
12. Pemkab Pesawaran : Modal Disetor : Rp4.153.000.000 (1,72%)
13. Pemkab Mesuji : Modal Disetor : Rp4.500.000.000 (1,85%)
14. Pemkab Pringsewu : Modal Disetor : Rp6.000.000.000 (2,47%)
15. Pemkab Tulangbawang Barat : Modal Disetor : Rp5.000.000.000 (2,06%)
16. Pemkab Pesisir Barat : Modal Disetor : Rp5.000.000.000 (2,06%)
17. Koperasi Karyawan Bank Lampung : Modal Disetor : Rp5.000.000.000 (2,06%).

Total Modal hingga Desember 2019 sebesar Rp242.879.890.000. (W9)