Kotabumi, Warta9.com – Pemasangan tiang dan jaringan listrik baru di jalan Kartosiwo, Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara, justru menimbulkan persoalan baru. Pasalnya, pasca PLN memasang jaringan listrik dengan tiang dan kabel sesuai standar tersebut, voltage (tegangan) listrik di wilayah tersebut malah lebih parah dari sebelumnya, drop hingga 170 Volt.
“Setelah jaringan listrik dipasang, tengan bukan malah normal, justru sebaliknya tambah parah. Seperti kulkas justru bukannya dingin malah panas, lampu redup, dan menanak nasi menggunakan megicom juga tidak matang,” kata Kepala Lingkungan (LK) 05 Kelurahan Rejosari, Safsarudi, kepada Warta9.com, menyampaikan keluhan warga, Jumat (07/06/2024).
Untuk itu dia meminta PLN segera turun ke lokasi mencari solusi terkait dropnya voltage tegangan listrik di wilayah itu. Dimana, sebelumnya hanya menggunakan kabel kecil meski tidak normal, namun tegangan tidak separah pasca di pasang tiang dan kabel standar PLN.
“Dulu masih pakai kabel kecil aja tegangan tidak separah ini. Mohon kiranya PLN bisa mencarikan solusi dan segera turun ke lokasi untuk mencari sumber masalah yang membuat listrik tidak bisa digunakan,” kata pria yang akrab disapa Rudi ini.
Untuk diketahui, PLN Kotabumi memasang tiang beton dan jaringan listrik baru setelah puluhan tahun dikeluhkan warga. Sebelumnya warga hanya menggunakan jaringan listrik swadaya menggunakan kabel kecil diparalel dari rumah kerumah.
Namun setelah diganti tiang beton dan kabel jaringan baru justru kondisi tegangan listrik bukan membaik, malah semakin parah. Dimana seluruh peralatan elektronik sama sekali tidak bisa digunakan, bahkan untuk menghidupkan lampu atau boklam listrik pun tegangan tidak kuat. (JE/lam)
