Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menaruh perhatian besar terhadap masyarakat pengungsi korban tsunami. Kepedulian itu ditunjukkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Teknokrat terhadap pengungsi korban tsunami di komplek Masjid Agung Al Furqan Lungsir Bandarlampung.
Puluhan mahasiswa yang menjadi relawan ini, Jumat (28/12/2018), tampak sibuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung dalam melayani warga yang mengungsi di Masjid Al Furqan.
Tim dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat diterima oleh Kadis Sosial Kota Bandarlampung Tole Dailami. Atas kepedulian dan bantuan mahasiswa Teknokrat, Tole Dailami mengucapkan banyak terimakasih. Dengan bantuan dan kepedulian mahasiswa Teknokrat diharapkan dapat membantu meringankan petugas dan masyarakat korban tsunami.
Bersama penanggungjawab Posko BPBD Bandarlampung Sulaiman S, para mahasiswa Teknokrat berkoordinasi dalam membantu dan melayani masyarakat korban tsunami di Masjid Al Furqan.
Bahkan para mahasiswa ini ikut membantu memasak dan membungkus nasi yang diperuntukkan bagi pengungsi.
Penanggungjawab Posko BPBD Bandarlampung Sulaiman mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa Teknokrat.
Terpisah, Dekan FEB Universitas Teknokrat Hj. Dewi Sukmasari, SE, MS, Ak.Akt, saat dimintai keterangan mengatakan, jumlah mahasiswa yang menjadi relawan di Posko BPBD Al Furqan sekitar 25 orang. Mereka akan membantu para petugas BPBD dalam melayani korban tsunami yang mengungsi selama tiga hari. (W9-jam)
