Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik ASEAN, meraih Juara 3 Nasional dalam Lomba UNESHCO #7 2022 pada kategori “Micro-Teaching Competition” yang dilaksanakan secara virtual.
Mahasiswa yang meraih juara bernama Maria Niken Pangesti kini duduk di semester enam. Sebagai dosen pembimbing Lulud Oktaviani, S.Pd., M.Pd.
Lomba ini terdiri dari dua tahap. Pertama, mahasiswa mengirimkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan akan dipilih 10 besar dan diumumkan pada tanggal 10 April 2022. Pada tahap 10 besar ini, terdapat tujuh universitas yang masuk, diantaranya Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Univeritas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, IAIN Ponorogo, dan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Kedua, finalis 10 besar diminta untuk mengirimkan video pembelajaran yang direkam melalui zoom dengan catatan, yaitu video tidak boleh diedit, video berdurasi maksimal 30 menit, dan video harus terdapat maksimal 5 murid serta dikumpulkan maksimal tanggal 28 April 2022.
Setelah mengumpulkan video, maka tiga terbaik dipilih sebagai juara dan Universitas Teknokrat Indonesia meraih Juara 3 Naional.
Pada kesempatan ini, dosen pembimbing sekaligus ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, Lulud Oktaviani, S.Pd., M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA dan Yayasan Pendidikan Teknokrat atas dukungannya. “Semoga prodi Pendidikan Bahasa Inggris bisa terus berprestasi di kompetisi berikutnya utamanya dalam kategori pengajaran dalam jaringan sebagai salah satu ciri khas dari program studi yaitu virtual teacher dimana mahasiswa dibekali kompetensi bagaimana menjadi guru online (dalam jaringan) pada mata kuliah English Teaching Media dan Micro Teaching,” kata Lulud Oktaviani.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, turut bangga atas prestasi yang diraih. Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris harus aktif berprestasi baik dalam lomba nasional dan internasional baik kategori akademik ataupun non akademik. (W9-jam)
