Mahasiswa Universitas Teknokrat Raih Juara Nasional Lomba Infografik dan Vlog Anggaran 2020

Ferdy Agus Setiawan saat melakukan wawancara dengan petugas pemilah sampah organik dan non organik di TPA Bakung Telukbetung Barat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Lagi-lagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia meraih prestasi bidang teknologi informasi. Melalui Lomba Infografik dan Vlog Anggaran 2020 tingkat nasional, Ferdy Agus Setiawan, mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara.

Lomba Infografik & Vlog Anggaran tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Seknas Fitra dan Infoanggaran.com ini diikuti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Dosen pembimbing Erliyan Redy Susanto, saat dimintai keterangannya, Jumat (6/3/2020), menjelaskan, dalam lomba ini mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ferdy Agus Setiawan sebagai peserta terbaik dan meraih juara 3 Lomba Infografik dan Vlog Anggaran 2020.

Erliyan menjelaskan, berdasarkan pengumuman Dewan Juri terdiri tiga Komposisi yaitu ; Kementerian Keuangan, FITRA dan ahli desain grafis, maka tiga peserta lomba dinyatakan yang terbaik salah satunya Ferdy mahasiswa Universitas Teknokrat.

Melalui karya video yang di-vlog berjudul “Pemanfaatan Anggaran Daerah”, Ferdy Agus dinobatkan sebagai vlog terbaik juara 3. Sedangkan juara 1 Mustafa Kamal mahasiswa UIN Ar Raniry dan juara 2 Hafid Bastian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro.

Dalam video yang dikirim ke Panitia Lomba, Ferdy mengangkat kondisi Kota Bandarlampung terutama masalah kebersihan Kota Bandarlampung dikaitkan dengan penggunaan anggaran yang diperuntukkan Pemkot Bandarlampung dalam pengelolaan kebersihan kota.

Ferdy yang memulai video nya dari tengah Kota Bandarlampung, lalu menyusuri sungai dan mewawancarai warga tentang kebersihan sungai dan pengelolaan lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandarlampung.

Mahasiswa Universitas Teknokrat ini juga menyusuri Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Bakung Telukbetung Barat Bandarlampung.

Ferdy sempat mewancarai Hasanudin pemilih sampah di TPA yang memilah sampah-sampah organik yang kemudian diolah menjadi pupuk.

Layaknya seorang reporter yang melengkapi dan memperkuat data liputan, Ferdy meminta penjelasan terkait penanganan sampah dan kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung.

Nadrobi Sugara Kasubag Umum pada Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan kepada Ferdy bahwa anggaran untuk kebersihan di Bandarlampung untuk honor tenaga kebersihan sekitar 600 orang mencapai Rp 2 miliar.

Setelah mendapatkan keterangan dari pejabat pada Dinas Lingkungan Hidup dan pihak terkait, Ferdy menyimpulkan untuk menangani kebersihan kota dengan 800 ton sampah setiap hari, Pemerintah Kota Bsndarlampung mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar setiap bulan.

Begitu besarnya anggaran yang dikeluarksn pemerintah, maka untuk menanggulangi masalah sampah tidak hanya diserahkan kepada pemerintah saja. Tapi perlu peranan dan kesadaran masyarakat. Pemerintah juga perlu melakukan langkah-langkah kerjasama misalnya menggandeng perusahaan sehingga dengan CSR bisa membantu mengatasi masalah sampah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.