Mahluk “Halus” Yang Terkandung Membuat Manusia Takut

Prof.Dr.Ir Nampiah, dalam Seminar Nasional Hari Pers Nasional 2024 dengan tema Selamatkan Planet Bumi Melalui Penerapan Enviromental Sosial Governance (ESG) di Hotel Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Minggu (18/02/2024)

Jakarta, warta9.com – Mikroorganisme diibaratkan sebagai
Mahkluk halus yang terkadang membuat manusia takut dan berlari karena tidak tampak.
Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor Prof.Dr.Ir Nampiah, dalam Seminar Nasional Hari Pers Nasional 2024 dengan tema Selamatkan Planet Bumi Melalui Penerapan Enviromental Sosial Governance (ESG) di Hotel Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Minggu(18/02/2024)
Menurut Nafiah, Mikroorganisme ini mengurangi efek pemanasan global yang menjadi aspek penting dan berkontribusi pada perbaikan lingkungan.
“Peran mikroorganisme ini sangat berperan dalam sebuah lingkungan yang bisa menyebabkan reaksi pembakaran dan menghasilkan karbon.
Karbon yang dihasilkan mikroorganisme ini akan dilepas keatas sehingga terjadi keseimbangan lingkungan di mana unsur CO2 nya merupakan hasil respirasi oleh tumbuhan berklorofis.
Unsur CO2 itu, lanjut Nampiah, akan terkumpul di atmosfir yang akan berdampak pada tumbuhan sehingga bereaksi pada lingkungan sekitarnya.

“Ini nantinya ada hubungannya bahwa CO2 itu berada dalam atmosfir dengan konsentrasi yang tinggi. Siklus karbon ini seharusnya stabil yang diharapkan tidak menyebabkan pemanasan global dimana salah satunya disebabkan penggunaan bahan bakar,” urainya.

Bacaan Lainnya

Muatan dari CO2 ini menyebabkan suhu udara meningkat dan terjadilah pemanasan global, sehingga salah satu cara menguranginya yakni dengan cara menurunkan konsentrasi CO2 itu sendiri.

Jadi sambung Nampiah, jangan sampai kita berharap bisa menurunkan pemanasan global kalau kita tidak bisa menurunkan peningkatan CO2 yang sangat berkorelasi dengan peningkatan suhu bumi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.