Mantan Danrem 043/Gatam dan Wakil Walikota Metro Bergabung ke PKS

Bandarlampung, Warta9.com – Melang pemilu 2024, sejumlah tokoh bergabung ke Partai Keadilan sejahtera (PKS) Lampung.

Sederet tokoh bergabung ke partai yang bertagline melayani masyarakat ini dari politisi, pengusaha, akademisi, birokrat, mantan Danrem, hingga wakil walikota Metro turut bergabung.

Menariknya, mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda itu langsung didapuk menjadi Dewan Pakar PKS Lampung dibawah kepemimpinan Hantoni Hasan sebagai ketua dan Joko Mulyono sebagai sekretaris. Mereka pun langsung dilantik disela-sela acara Rakerwil DPW PKS Lampung yang berlangsung di GSG PKS Lampung, Minggu (6/3/2022).

Mereka yang bergabung PKS adalah, Brigjen TNI (Purn) Toto Junariono SS, MI.Ikom (mantan Danrem/043 Gatam), Drs. Qomaru Zaman MA (Wakil Walikota Metro), Dra. Rindangsari AD, M.AP. (Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Diknas Prov. Lampung), dan Fahrurrazi SP, MM. (Politisi dan mantan cawabup Pesibar).

Kemudian, Amrullah BS (Tokoh Masyarakat dan Pengusaha), dr. Arifki Zainaro (Akademisi Universitas Malahayati), Drs. Sujarwo MH. (Kabid Lelang Kanwil DJKN Lamkulu), Rusli Syukur (Tokoh adat dan budayawan Lampung), Hj. Tato SE (Pengusaha dan politisi), Taufik Hidayatulah (Pengusaha dan politisi), dan Tri Noviantoro Murad S.Hum,. MBA. PhD. (Akademisi).

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengapresiasi, atas bergabungnya sejumlah tokoh ke PKS Lampung dan menjadi dewan pakar. Diakuinya, 13 dewan pakar yang baru saja dilantik memang tidak diharuskan untuk menjadi anggota PKS. “Tapi Alhamdulillah, 13 anggota dewan pakar ini bergabung dan menjadi anggota PKS,” ujar Mufti disela-sela Rakerwil.

Menurutnya, keberadaan dewan pakar memang sangat dibutuhkan oleh PKS Lampung. “Karena PKS membutuhkan masukan dari pihak luar untuk efektifitas dan maksimalnya kontribusi daerah. Makanya kepakaran pihak luar ini sangat diperlukan,” ujar Mufti.

Untuk itu, lanjut dia, giat dan tugas dewan pakar itu nantinya akan memberikan masukan-masukan ke PKS untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan partai. “Misalkan memberikan masukan dan kritisi untuk pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Jadi masukan dan kritisi mereka ini akan menjadi pertimbangan bagi DPW,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap dengan masuknya sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang dan masuk menjadi dewan pakar itu akan membuat PKS lebih komprehensif dalam melayani masyarakat. “Dan untuk dewan pakar PKS Lampung ini masih terus kita buka untuk perekrutan,” tandasnya.

Sementara itu, Brigjen TNI (Purn) Toto Junariono mengatakan, dirinya bisa bergabung karena diminta oleh PKS. “Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada PKS. Jadi sebetulnya, saya tidak pernah meminta atau memilih, tapi saya diminta untuk memberikan bantuan pemikiran kepada PKS,” ujar Toto.

Kendati demikian, dirinya mengapresiasi PKS yang ingin bertransformasi dan berkolaborasi dalam segala bidang. Sebagaimana tema Rakerwil DPW PKS Lampung ‘Momentum Konsolidasi Sosial Politik, Untuk Merealisasikan Transformasi dan Kolaborasi’.

“Menurut saya ini pemikiran yang luar biasa. Saya purnawirawan dan sebagai masyarakat Lampung diajak untuk memberikan sumbangan pemikiran, ini pemikiran yang sangat baik. Makanya saya dengan senang hati menerima ajakan PKS,” terang Toto.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan memang anggota PKS tapi tidak masuk dalam formasi kepengurusan. Dirinya hanya sebagai penasihat atau dewan pakar sesuai dengan kemampuannya. “Dan saya disini tidak berdiri sendiri. Kita, dewan pakar adalah satu tim. Dan saya akan berikan masukan-masukan ke PKS. Masukan itu mungkin terkait ketahanan, undang-undang ketahanan dan lain sebagainya,” pungkas Toto. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.