Mantap, Produk UMKM Pesisir Barat Laris Hingga Tingkat Nasional

Ketua TP PKK Pesisir Barat bersama pelaku UMKM. (Foto : Eva)

Pesibar, Warta9.com – Aneka produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pesisir Barat banyak dilirik dan laku terjual baik ditingkat kabupaten, Provinsi hingga Nasional.

Olahan makanan tradisional hingga produksi barang seperti tapis serta souvernir lainnya sering menjadi incaran para konsumen pada saat acara atau event tertentu, hal tersebut menjadi salah satu kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Pesisir Barat.

Bacaan Lainnya

Produksi berbagai makanan tradisional yang dikemas cantik oleh para pelaku UMKM binaan Septi Istiqlal yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat sudah tersebar di sebelas kecamatan yang ada.

Kain tapis yang menjadi khas daerah Krui Pesisir Barat bahkan sudah ke kancah internasional. Kerajinan tangan ini yakni kerajinan tenun tapis krui dan tapis pulau pisang, dimana merupakan hasil karya masyarakat Pesisir Barat yang sudah melegenda dan terkenal sejak zaman dahulu serta memiliki nilai ekonomis tinggi.

Selain itu, kerajinan tangan atau pembuatan Kuralinbaq, bukan hanya sebatas pajangan saja, saat ini mulai dari kalangan ibu rumah tangga hingga pejabat sudah tidak asing lagi untuk menggunakan aksesoris seperti tas dan paperbag.

Sedangkan untuk pencinta kuliner, di Pesisir Barat terdapat ratusan rinci olahan makanan yang sehat dan praktis serta cocok dilidah semua kalangan. Olahan makanan seperti keripik pisang, ubi talas, olahan sambal seperti sambal cumi, gurita, olahan Teh kelor, teh wangu serta teh Sungkai.

Kue Tat yang di klaim hanya produksi dari Pesisir Barat, juga ada sagun panggang, cucur mandan dan lainnya. Kacang Tujin, kacang jadul, Kacang atom dan krispi. Serta berbagai abon ikan tuhuk atau blue marlin dn abon ikan tuna, bahkan sudah tersebar berbagai olahan kopi dan gula semut.

Semua produksi makan tersebut sudah diproduksi di Pesisir Barat, melalui UMKM yang tersebar hampir di seluruh kecamatan. Mari kita bersamaan untuk selalu membudayakan makanan yang sehat serta menggunakan produksi lokal dalam kehidupan sehari-hari. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Komentar