Tekan Penyebaran PMK, Pemkab OKI Terus Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi

Gencar vaksinasi guna hindari penyakit mulut dan kuku hewan ternak.

OKI, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, terus menggencarkan sosialisasi vaksinasi bagi hewan ternak agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan melanda Indonesia. Vaksinasi disebut sebagai upaya yang efektif untuk meningkatkan imunitas hewan ternak

“Vaksinasi ini perlu kita lakukan, dan perlu mendapatkan sambutan yang baik dari tingkat kecamatan, desa, para peternak maupun pedagang ternak. Karena kegiatan vaksinasi PMK ini bertujuan agar ternak kita memiliki kekebalan tubuh dari tertularnya Penyakit Mulut dan Kuku,” ujar Ketua Gugus Tugas PMK Kabupaten OKI yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati OKI Ubaidillah, S.KM., M.KM dalam disela kegiatan Sosialisasi Vaksinasi dan Penandaan Ternak di Pasar Hewan Desa Tugu Jaya Kecamatan Lempuing, Kamis (17/11/22).

Bacaan Lainnya

Ubaidillah mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Tternak/foot and Mouth Desease di Kabupaten OKI

“Capaian realisasi Vaksinasi PMK di OKI telah mencapai 64,04 % dari vaksin PMK yang diterima. Persentase realisasi vaksin PMK ini kami tekankan untuk terus ditingkatkan hingga mencapai 100 %, karena perlu diketahui, populasi sapi/kerbau di OKI sangat besar, yang mana Kabupaten OKI termasuk sebagai penyuplai sapi/kerbau ke kabupaten- kabupaten dan atau provinsi lain,” terang Ubaidillah.

Ubaidillah menjelaskan, jika masyarakat hendak menjual hewan ternaknya, sekarang harus sudah divaksin

“Persyaratan masuk dan keluar ternak ke pasar hewan luar daerah ternaknya harus sudah di vaksin. Ini dibuktikan dengan adanya tanda pada ternak, berupa eartag yang sudah terpasang pada telinga sapi yang sudah di Vaksin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Ir. Imlan Khairum, M.Si mengajak masyarakat yang memiliki hewan ternak, apabila menemukan tanda-tanda terinfeksi penyakit mulut dan kuku segera menghubungi Satgas PMK Kabupaten OKI guna diberikan vaksinasi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan peternak untuk bersama-sama mengawasi hewan. Seandainya menemukan tanda-tanda pada ternak yang mengarah pada ciri-ciri PMK, segera laporkan Ke Dinas Perkebunan dan Peternakan, UPTD Puskeswan, atau kepada penyuluh di wilayahnya masing-masing termasuk Kades. PMK ini harus kita awasi bersama-sama guna menekan penyebarannya. Waspada itu perlu agar PMK tidak menyebar ke ternak- ternak kita,” pungkas Imlan. (Toni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.