Bandarlampung, Warta9.com – Membludaknya warga Bandarlampung yang mengikuti vaksin massal yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menunjukkan bahwa masih banyak warga Kota Tapis Berseri ini yang belum menerima vaksin.
Kejadian di Dinkes Lampung membludaknya masyarakat yang akan vaksin mustinya menjadi instropeksi bagi Walikota Bandarlampung Eva Dwiana bahwa rakyat Bandarlampung masih banyak belum divaksin. Program vaksin di kecamatan-kecanatan dan kelurahan jatahnya sangat sedikit cuma seratusan.
Memang, secara kasat mata sesuai pantauan di lapangan, membludaknya masyarakat Bandarlampung yang melakukan vaksin di Dinkes Lampung membuat orang tanda tanya. Karena memang ada kerumunan. Tapi Dinkes Lampung menjamin aman.
Dinas Kesehatan Lampung memastikan vaksinasi pencegahan covid-19 secara massal tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pantauan, Sabtu (3/7/2021), lokasi pelaksanaan vaksinasi di Auditorium Dinkes Lampung dibatasi maksimal 20 orang. Sisanya, yang telah mendapatkan nomor antrean diminta menunggu di tarub yang telah disiapkan di halaman parkir dinas setempat.
Kepala Dinkes Lampung Dr. dr. Reihana, MKes, mengatakan, kerumunan yang sempat terjadi dikarenakan antusiasme masyarakat yang cukup besar. “Memang kita mengantisipasinya agak sulit. Tapi sudah kita beri nomor urut dan kita sampaikan agar yang masuk 500 orang dulu,” jelasnya.
Setelah dua jam, dia meminta warga yang mendapatkan nomor antrean untuk kembali lagi. Hal itu untuk memastikan tidak terjadi kerumunan masyarakat. “Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada kerumunan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Lampung tersebut.
Dia menyebutkan, Dinkes Lampung menyiapkan 3000 dosis vaksin pencegahan Covid-19, untuk kegiatan vaksin massal ini. Sementara yang sudah tercatan antrean sebanyak 2000 orang. “Vaksinasi massal memang lagi digencarkan presiden. Ini yang ketiga kalinya di Lampung,” jelas Reihana. (W9-jam)
