Menuju Terbentuknya Pusat Data Nasional Terintegrasi, Pendataan Awal Regsosek Dimulai Oktober 2022

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka sosialisasi Pendataan Awal Regsosek. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com — Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengatakan, Pendataan Awal Regsosek sebagai upaya pemerintah mewujudkan Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Pendataan Regsosek akan dimulai pada Oktober – November 2022, menyasar penduduk/keluarga di 514 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka acara Sosialisasi Pendataan Awal Regsosek di Hotel Radisson, Selasa (13/9/22),

Menurut Gubernur, pendataan awal Regsosek menggunakan pendekatan keluarga dengan memperhatikan domisili semua anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK).

Adapun variabel data yang dikumpulkan melingkupi data kependudukan dan ketenagakerjaan, perumahan, kondisi kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Data-data tersebut kemudian akan divalidasi sehingga akan menghasilkan data yang berkualitas.

Lebih lanjut Gubernur Arinal menyebutkan, validasi data ini akan dipergunakan pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, UMKM, data kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan, pertanian, dan lain-lain.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Lampung Ir. Sri Rezkie Desmawati, M.E mengatakan, pendataan awal Regsosek ini bertujuan untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri dari atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Dengan dimulainya pendataan awal Regsosek di tahun 2022, diharapkan pada tahun 2024 akan terbentuk stabilitas sistem dan integrasi data yaitu terbentuknya Pusat Data Nasional, terbangunnya mekanisme quality control, serta penargetan dan monev yang terintegrasi.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pendataan Awal Regsosek ini antara lain, anggota DPR RI Ir. H. Abdul Hakim, Rektor UBL Prof. Dr. H. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, Kepala Bappeda Mulyadi Irsan, keduanya menjadi narasumber serta Kepala BPS Lampung Sri Rezkie Desmawati. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.