Mess Pekerja Hotel Grand Mercure Ludes Terbakar

Kobaran api yang menghanguskan mess pekerja Hotel Grand Mercure di Enggal. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mess atau penginapan pekerja Hotel Grand Mercure di Gang Kenari, Kelurahan Pelita Kecamatan Enggal, ludes dilalap si jago merah.

Kepala keamanan mess pekerja Nurdis, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (2/1/2023), sekitar pukul 06.10 WIB. “Awalnya saya masuk ke belakang, karena mau buat kopi. Tapi di atas asbes seperti ada asap kecil,” kata Nurdis saat diwawancarai wartawan di lokasi.

Meski demikian, dia mengira bahwa gumpalan asap tersebut bukan berasal dari pembakaran sampah atau lainnya. “Jadi saya tungguin, karena saat itu tukang (pekerja bangunan) sedang ada yang mandi,” sebutnya.

Namun, tak berselang lama muncul api dan langsung membesar. Sehingga Nurdis berlari menuju kediaman adiknya guna menginformasikan peristiwa tersebut. “Saya lari ke rumah adik saya untuk memberitahu. Tak lama warga setempat pada keluar,” jelasnya.

Sedangkan, para pekerja yang mengetahui kebakaran itu langsung memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (apar). “Mereka langsung memadamkan pakai tabung itu (apar). Tapi api sudah terlanjur membesar di bagian atas,” terangnya.

Sari, Ketua RT setempat menambahkan, usai menerima informasi kebakaran, langsung menginstruksikan warganya guna memadamkan aliran listrik di kediaman masing-masing. “Karena, dikhawatirkan terjadi korsleting listrik dan dapat menjalar ke rumah warga,” kata Sari.

Menurut dia, lokasi yang terbakar merupakan mess pekerja Wijaya Kusuma Contractors (WKC). “Rumah itu, merupakan mess pekerja dari WKC yang sedang mengerjakan pembangunan Hotel Grand Mercure,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, dalam mess tersebut, diperkirakan penghuninya lebih dari 20 pekerja. “Dalam mess ini, ada 20 orang lebih dan dihuni pekerja sejak sekitar empat tahun lalu. Mereka yang tinggal disini rata-rata dari Pulau Jawa,” terangnya.

Sementara, Riswanto selaku Komandan Pleton C Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung menyatakan, luas yang terbakar berukuran sekitar 120 meter.

“Luas yang terbakar berkisar 120 meter. Sedangkan mess ini ada 25 kamar,” kata Riswanto melalui keterangan tertulis.
Menurut dia, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB, dengan mengerahkan 15 personel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (W9-jm)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.