MOSKOW, Warta9.com – Angkatan Bersenjata Rusia melancarkan serangan dengan rudal presisi tinggi di pusat pelatihan Pasukan Operasi Khusus (SOF) tentara Ukraina.
“Rudal yang diluncurkan dari udara berpresisi tinggi menyerang pusat pelatihan pasukan operasi khusus angkatan bersenjata Ukraina, tempat tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina bermarkas, dekat pemukiman Ovruch, wilayah Zhytomyr,” kata kementerian itu dalam sebuah komentar. Kata Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip dari Radio Sputnik, Minggu (20/3/2022).
Akibatnya, lebih dari 100 SOF dan tentara bayaran asing terbunuh.
Selain itu, unit tentara Rusia yang terletak di Laut Hitam menghantam pabrik perbaikan Nizhyn dengan rudal jelajah berbasis laut Kalibr dan menghancurkan bengkel untuk memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak.
Kaliber dari Laut Kaspia dan kompleks Kinzhal yang dilengkapi dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan basis penyimpanan besar untuk bahan bakar dan pelumas angkatan bersenjata Ukraina di dekat desa Konstantinovka, wilayah Mykolaiv.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Dalam banding ke Rusia, ia membenarkan keputusan ini dengan Piagam PBB, sanksi Dewan Federasi dan perjanjian yang ditandatangani sebelumnya dengan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
Sebelumnya, radio Sputnik melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan berbicara tentang prestasi seorang pilot militer Rusia selama operasi khusus di Ukraina. (**)
