Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, melepas seorang mahasiswi Universitas Teknokrat, Sekar Kinasih, mengikuti Program Pertukaran Pemuda Internasional Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship di Amerika Serikat, di ruang kerjanya, Selasa (28/3/2023).
Sekar Kinasih, lolos Program Pertukaran Pemuda Internasional Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship di Amerika Serikat. Program ini diselenggarakan oleh US Bureau of Education and Cultural Affairs, The US Department of State.
Sekar Kinasih, mahasiswi Program Studi S1 Sastra Inggris angkatan tahun 2020. Dalam acara penglepasan itu, Sekar didampingi Wakil Rektor IV Achmad Yudi Wahyudin MPd, Dekan FSIP, dan Ketua Program Studi S1 Sastra Inggris.
Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf mengatakan, dari 4.600 perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia bisa meloloskan delegasi mewakili Indonesia dan Sumatera dalam Program Pertukaran Pemuda Internasional Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship di Amerika Serikat.
Rektor memberikan cenderamata dan keperluan Sekar Kinasih selama di Amerika Serikat. Sekar mengucapkan terima kasih kepada Kaprodi SI Sastra Inggris Suprayogi, SS, M.Hum. dan Kepala Kantor Urusan Internasional Intan Hamzah, M.Pd. atas bimbingannya dari mulai pelatihan hingga persiapan berkas dan wawancara. “Terima kasih atas semua dukungan kampus hebat ini. Sehingga saya bisa meningkatkan prestasi di tingkat internasional,” kata dia.
Rektor berharap semoga Sekar selama di Amerika Serikat sehat dan lancar di kegiatan Program Pertukaran Pemuda Internasional Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship. Rektor juga menyampaikan beberapa pesan sarat motivasi kepada Sekar. Rektor meminta Sekar baik dalam pergaulan dan tetap menjaga adab Islam di sana.
Nasrullah juga menekankan untuk peningkatan tata bahasa Inggris dalam berkomunikasi di Amerika Serikat.
“Saya pesan sama Sekar jaga nama baik Indonesia. Jangan menjelek-jelekkan negara sendiri di sana. Jaga maruah Indonesia,” ujar Rektor.
Selain itu, Rektor juga menekankan untuk Sekar agar belajar dan mengambil semua ilmu yang akan diperoleh di Amerika Serikat. “Jangan suka ngobrol dalam perkuliahan. Jangan ngepek,” katanya.
Rektor juga menuturkan, di sana silakan bergaya dengan baik dengan mengikuti fashion muslimah yang baik tetapi jangan pamer. Kata Rektor, meski di negeri orang, juga tidak boleh minder, tetapi harus tetap percaya diri penuh.
Rektor berharap Sekar sukses dalam menjalani program ini dan bisa memantik motivasi mahasiswa lain untuk berprestasi dalam bidang apa saja. (W9-jam)
