Novi Marzani Peroleh Mendat Ketua DPC Petanesia Tulang Bawang

Novi Marzani memperoleh wewenang Ketua DPC Petanesia (Foto : Wan)

Tulangbawang, Warta9.comNovi Marzani di berikan mandat sebagai Ketua DPC Pecinta Tanah Air Indinesia (Petanesia) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Pemberian mandat itu disampaikan langsung Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan Iqbal Putra Panglima dan sekaligus untuk pembentukan struktur kepengurusan DPC Petanesia Kabupaten ini, Minggu (20/06/2021).

Dengan dibentuknya kepengurusan DPC Petanesia, kata dia,, untuk dapat memperluas jaringan 0rganisasi, keanggotan, dengan tujuan meningkatkan rasa persaudaraan, rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air Indonesia.

Bukan hanya untuk pengurusnya saja, akan tetapi semua elemen juga harus meningkatkan rasa cintanya terhadap tanah air indonesia.

“Rasa cinta tanah air dan kebangsaan akan selalu tertanam dalam sanubari anak-anak bangsa, selain itu, organisasi Petanesia diharapkan dapat bersinergi dengan pihak-pihak pemerintah, lintas agama, lintas etnis, dan seluruh lapisan masyarakat, ” sebut dia.

Novi Marzani Ketua Petanesia yang juga Ketua PKB Kabupaten Tulang Bawang bersama anggota sebagai penerima mandat mengatakan, ia dan anggota siap menjalankan tugas dan tanggung jawab apa yang telah di berikan DPW Petanesia Provinsi Lampung.

“Adanya mandat Petanesia ini yang diberikan kepada kami, kami akan menjalankan program organisasi ini dengan sebaik-baiknya dan akan segera membentuk struktur kepengurusan dari tingkat Kecamatan sampai ke anak ranting, ” ucap Novi kepada warta9.com, Selasa (22/06/2021).

Lanjut ia, Petanesia adalah ormas yang selalu mengajak, menghimbau kepada anak-anak muda dan semua elemen masyarakat di indonesia ini lebih mencintai lagi Indonesia.

“Insyaallah kami sudah siapkan program, setelah pembentukan kepengurusan ini akan kita laksanakan program dengan baik,” pungkasnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.