Kotabumi, Warta9.com – Operasi Pasar Minyak Goreng Yang Digelar Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng itu Berakhir Ricuh.
Warga yang ketakutan tidak mendapatkan jatah minyak goreng, nekat menjarah Minyak Goreng Yang Ada Di Kantor Dinas Perdagangan Itu, bahkan salah satu Warga pingsan saat Insiden Terjadi,
Ratusan warga di Kabupaten Lampung Utara yang sebagian besar kaum ibu ibu ini, mendobrak pintu ruang penyimpanan minyak goreng yang ada di Dinas Perdagangan setempat, dan menjarahnya tampa memperdulikan keselamatan mereka sendiri.
Diduga warga ini kesal lantaran pihak dinas menghentikan proses operasi pasar minyak goreng, padahal stok minyak masih ada di dalam salah satu ruangan,
Awalnya Dinas Pasar bersama Bulog setempat menggelar operasi pasar minyak goreng di tiga titik, yakni di pasar dekon kotabumi, pasar sentral dan kantor dinas perdagangan.
Namun, baru beberapa saat operasi pasar dibuka, ribuan masyarakat datang dan menyebabkan kerumuman serta situasi tidak terkendali. Akibatnya pihak penyelenggara operasi pasar pun langsung menghentikan kegiatan tersebut.
Sementara itu Hendri, Kadis Perdagangan Lampung Utara mengatkan, operasi pasar minyak goreng digelar dinas perdagangan lampung utara bersama bulog, menjual dengan harga dua puluh enam ribu rupiah per kemasan dua liter. (W9-Avan)
