Pandemi Covid-19, PLN ‘Mencekik’ Pelanggan

  1. Bandarlampung, Warta9.com – Lonjakan tagihan listrik dari PLN membuat masyarakat dari berbagai Provinsi termasuk di Lampung menjerit dan menyampaikan keluhan mereka melalui media sosial. Bahkan warga mempertanyakan sikap PLN yang telah menaikkan tagihan listrik di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa pelanggan di Bandarlampung PLN telah ‘mencekik’ pelanggan dengan menaikkan tagihan listrik sepihak. Sejumlah pelanggan di Kecamatan Sukarame menilai PLN telah memberlakukan kebijakan sepihak dengan menaikkan tagihan listrik.
Bahkan ada beberapa warga yang komentar  di media sosial dengan nada keras, karena kesal dengan PLN. Sampai-sampai terjadi perdebatan di Medsos dengan admin IG PLN Lampung.

PLN dalam musim pandemi Covid-19 menerapkan tagihan listrik ke pelanggan dengan cara perhitungan rata-rata. Tapi pelanggan menganggap apa yang dilakukan PLN sama saja main tembak. Sebab tagihan rekening listrik mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti dialami pelanggan di Gunungsulah, tagihan rekening listrik yang biasanya kisaran Rp500-Rp600 ribu, tagihan Juni 2020 melonjak sampai Rp1 juta lebih. Hal yang sama dialami pelanggan berinisial DN warga Gunungsulah, dari biasanya cuma membayar Rp500 ribu melonjak Rp863 ribu.

Beberapa pelanggan PLN yang membayar rekening listrik di kantor Pos Way Halim banyak yang kaget. Mereka banyak yang pulang lagi tidak jadi bayar karena uang yang dibawa tidak cukup untuk bayar tagihan listrik. Karena itu, beberapa orang balik pulang dengan menyumpahin PLN.

Terkait keluhan pelanggan PLN, Staf Khusus Menterian BUMN Arya Sinulangga meminta PLN menjelaskan secara transparan dan clear kepada pelanggan. PLN diminta untuk menunjukkan bukti kepada pelanggan jika terjadi kenaikan dari tagihan biasanya.

“Kita berharap semua komplain pelanggan dapat disampaikan dengan clear oleh PLN.  Ini jangan dipolitisasi karena sebenarnya ukurannya sangat jelas, karena ada meteran pelanggan, jadi kalau ukurannya jelas PLN bisa jawab,” kata Arya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.