Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 Provinsi Bali Melebihi Target

Denpasar, Warta9.com – Capaian partisipasi hak pilih sesuai DPT dan DPK Provinsi Bali sangat memuaskan. Karena melebihi dari yang ditargetkan sebesar 80 % yakni sebesar 81,84 %.

Peringkat partisipasi di tingkat kabupaten yaitu : Pertama diraih oleh Kabupaten Gianyar dengan 89,49 % (dari 375.782 data pemilih, sebesar 336.298 yang menggunakan hak pilihnya), peringkat kedua diraih Kabupaten Tabanan sebesar 88,16 %, ketiga diraih Kabupaten Bangli sebesar 86,64 %, keempat ditempati oleh Kabupaten Badung sebesar 86,16 %, kelima Kabupaten Klungkung sebesar 82,33 %, keenam Kabupaten Jembrana sebesar 80,17 %, ketujuh Kabupaten Denpasar sebesar 78,79 %, kedelapan Kabupaten Karangasem sebesar 78,50 %, kesembilan Kabupaten Buleleng sebesar 73,91 %.

“Capaian ini merupakan komitmen masyarakat Bali yang memiliki kepedulian atas pelaksanaan pemilu ini. yang dulunya 70 % sekarang bisa 80 % lebih. Dan nantinya akan segera diberikan penghargaan selepas pengumuman hasil pemilu,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan kepada media dalam acara Media Gathering, Jum’at (17/5/19) bersama KPU di Jl. Pemuda III Renon Denpasar.

Sedangkan untuk tingkat Desa per kabupaten yang pertama diraih oleh Desa Ulian Kabupaten Bangli sebesar 100 %, kedua Desa Batannyuh Kabupaten Tabanan sebesar 99,35 %, ketiga Desa Pejukutan Kabupaten Klungkung sebesar 99,04 %, keempat Desa Banjarbali Kabupaten Buleleng sebesar 98,71 %, kelim Desa Kerta Kabupaten Gianyar sebesar 98,63 %, keenam Desa Tumbak Bayuh Kabupaten Badung sebesar 96,88 %, ketujuh Desa Buana Giri Kabupaten Karangasem sebesar 94,55 %, kedelapan Desa Asah Duren Kabupaten Jembrana sebesar 88,53 %, kesembilan Desa Penatih Dangin Puri Kota Denpasar sebesar 87,53 %.

“Selama proses kepemiluan di Bali ini, kita sudah mampu menunjukan kepada seluruh saksi dan masyarakat sekitar bahwa kita betul-betul transparan dan terbuka,” tegasnya kepada media.

Diharapkan untuk Pemilu serentak kedepan, hasil yang didapat bisa melebihi dari pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini.

“Oleh karena itu kita akan membuat kampanye yang berada di desa, tidak lagi di tv. Sehingga masyarakat akan lebih mengenal kandidat yang akan dipilih nantinya,” imbuhnya. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.