PCNU Tubaba Ajak Santri Jaga Kedamaian NKRI

Panaragan, Warta9.com – Jelang Hari Santri Nasional (HSN) ke-4 Tingkat Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang, Sekertaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulangbawang Barat mengajak seluruh Santri dapat menjaga kedamaian Negeri dan Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sekretaris PCNU Kabupaten Tulangbawang Barat H. Nurkolis Majid, SIP, MM mengatakan jika dilihat dari aspek sejarah manusia ada dua dimensi, yaitu lahir dan batin. Dilihat dari dimensi lahir, manusia mencakup aspek kehidupan yang bersifat Indrawi atau kasat mata seperti daya intelektual, kemampuan atau skill seseorang. “Sedangkan dimensi batin yang mencakup hal yang tidak kasat mata seperti moral dan spritual,” ungkapnya di kediamannya, Rabu (3/10).

Filosofi inilah, Lanjut bang haji, sapaan akrab beliau yang akhirnya memunculkan khittah sistem pendidikan pesantren memadukan dua dimensi tersebut yaitu secara tarbiyah dan ta’limiyah sehingga mencakup ajaran lahir dan batin.

“Banyak orang pandai namun jahat dan membodohi umat, orang kaya namun tidak mau berbagi, penguasa justru menganiaya, begitu sebaliknya banyak orang yang jujur dan bertaqwa namun tidak kaya, tidak cerdas dan tidak punya kuasa padahal kenyataannya peradaban yg diharapkan masyarakat adalah manusia yang mempunyai keseimbangan lahir dan batin,” terang dia.

Pernyataan seperti ini, masih lanjut bang haji, bukan berarti tanpa alasan karena memang penciptaan manusia adalah bertujuan untuk menjalankan misi ketuhanan dibuka bumi ini sebagaimana firman Allah SWT dalam AL.quran surat Al Baqoroh ayat 30. “Inni Jailun Fil Ardi Kholifah” yang artinya sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang kholifah di bumi,” terangnya.

Untuk itu, sebagai seorang santri dan merupakan generasi muda penerus bangsa harus mempunyai jiwa optimis dan tidak boleh putus asa, oleh karenanya sudah saatnya santri dan generasi muda menjadi pemimpin dan menjadi generasi muda yang berkarya.

Hal ini sangat seleras apa yang dilakukan oleh Presiden Ir. Joko Widodo yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, melalui Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015, hari itu merupakan sebuah hari yang membangun semangat santri untuk lebih memperbaiki diri demi kemajuan bangsa Indonesia yang lebih maju kedepan.

“Ada beberapa alasan pemerintah menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional karena banyak para tokoh dan kiazi serta santri yangati Syahid di antaranya KH.Hasyim Asary, KH Ahmad Dahlan dan lainnya, belum lagi banyak para prajurit pembela tanah air yang berasal dari kalangan santri,” ungkap bang haji.

Oleh sebab itu, kita sebagai santri dan kalangan generasi muda sudah saatnya selalu berpikir positif dan mampu mengubah pola paradigma berpikir yang lebih baik sebagaimana Pepatah mengatakan “Jika kau ingin merubah sesuatu yang kecil dalam hidupmu maka rubahlah perilakumu, tapi jikalau kau ingin merubah sesuatu yang lebih besar dalam hidupmu rubahlah pola Pikirmu,” pesan bang haji.

Adapun sebagai bentuk komitmen para santri dan warga Nahdiyin dalam memeriahkan HSN yang ke tiga di Kabupaten Tubaba ada tanggal 22 Oktober mendatang yaitu akan mengadakan berbagai macam kegiatan, diantaranya lomba Hadroh, lomba Dacil, pawai santri Se-Tubaba serta di acara puncak sholawat, Dzikir dan Berdoa bersama di kompleks Dunia akhirat Islamic Center.

Diketahui pengurus PCNU ke Ponpes Tebu Ireng cabang 12 telah berkunjujung di berbagai pondok.diantaranya, Ponpes Daruk Hidayah alansori, Ponpes darurrohman, PONPES Nurul Quran, Ponpes Assuniyah, Mhm dan Pondok pesantren lainnya yang ada di Kabupaten Tubaba

Di tempat tersebut, diketahui para santrinya tidak hanya diajarkan untuk mengaji tetapi diajarkan pula santri untuk mempunyai jiwa interprainer atau pengusaha. “Sehingga sudah saatnya santri untuk menjadi juragan bukan menjadi karyawan dan sudah saatnya santri dan yg muda berkarya dan memimpin,” tutupnya. (W9-Hadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.