Pegawai Bapenda Bandarlampung Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Halaman Parkir Kampus

Korban terlihat duduk di bangku sopir mobil dengan seragam dinas ASN Bandarlampung.

Bandarlampung, Warta9.com – Video seorang ASN meninggal di dalam mobil beredar di media sosial. Diketahui, ASN yang meninggal di mobil bernama Dody Eka Novriansyah (41), Kepala UPTD Bapenda Kota Bandarlampung.

Dody Eka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobilnya, saat parkir di halaman Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Senin (1/4/2024).

Istri Dody yang datang ke mobil melihat suaminya duduk tidak bergerak langsung panik. Apalagi pintu mobil posisi terkunci. Istri Dody memang sedang ada kegiatan di kampus Pascasarjana UBL.

Video peristiwa meninggalnya PNS yang berdinas Pemerintahan Kota Bandarlampung viral dan beredar luas di masyarakat dan jadi perbincangan.

Dari video yang beredar tersebut, nampak seorang petugas keamanan memecahkan kaca mobil. Terlihat tubuh pria berseragam cokelat terduduk di kursi pengemudi. Korban tersandar tidak sadarkan diri mengenakan seragam PNS dengan logo Kota Bandarlampung.

Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Benar, peristiwanya kemarin (Senin) pukul 17.45 WIB di Gedung Pascasarjana UBL,” kata dia, Selasa (2/4/2024).

Kapolsek juga membenarkan bahwa korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Pemerintahan Kota Bandarlampung.

“Benar dia seorang PNS Kota Bandarlampung, identitasnya bernama Dody Eka Novriansyah usia 41 tahun beralamat di Jalan Sultan Haji, Perum Sultan Residen, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,” ungkap Kompol Try.

Menurut Kompol Try, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang saat melihat korban tidak sadarkan diri di dalam kendaraannya.

“Awalnya mereka ini menghadiri kegiatan di kampus tersebut, kemudian saat istrinya hendak kembali ke mobil, dia melihat korban ini seperti tertidur namun saat diketuk korban tidak merespon sehingga istrinya panik dan meminta bantuan kepada security. Karena tidak juga direspon akhirnya kaca mobil dipecahkan dan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit namun tidak tertolong,” jelasnya.

Kompol Try menduga, Dody tewas karena sakit jantung yang dideritanya. Hal itu juga dibenarkan oleh keterangan istrinya.

“Menurut keterangan istrinya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan lambung kronis. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandasnya.

Korban sendiri setelah dinyatakan meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga kembali ke rumah duka untuk dimakamkan. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.