Pelaksanaan Haji Sudah Selesai, Ketering Jamaah Haji Lampung Masih Disoal

Bandarlampung, Warta9.com – Pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2018 sudah selesai. Tapi, pengadaan konsumsi jamaah haji yang biasanya disajikan di Asrama Haji diduga menuai masalah.

Informasi yang masuk ke Warta9.com menyebutkan pengadaan jasa konsumsi jamaah haji embarkasi Lampung tahun 2018 Kemenag Provinsi Lampung diduga bermasalah.

Anggaran pengadaan ketering atau konsumsi jamaah haji 2018 nilai HPS paket sebesar Rp848 juta dimenangkan oleh CV Catering Sukandi.

Diduga ada permainan antara pejabat Kanwil Kemenang dengan pemilik ketering. Sebab, dari tahun ke tahun pemenang tender ketering perusahaan tidak berubah.

Selain itu, kata sumber di kantor Kemenag Lampung pengumuman lelang ketering bukan melalui LPSE Kemenag tapi di LPSE Imigrasi Kemenkumham. Masih menurut sumber di Kemenag, berita acara serah terima dan pemeriksaan hasil pekerjaan belum ada tapi sudah dibayar.

Menanggapi dugaan penyimpangan pengadaan konsumsi jamaah haji, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Lampung Luqmanul Hakim, saat dimintai keterangan, di kantornya, Selasa (16/10/2018), membantah dugaan penyimpangan pengadaan konsumsi jamaah haji.

Menurut Luqman, semua pengadaan atau tender masalah haji sudah ada yang menangani dalam hal ini ULP Kanwil Kemenag Lampung. Semua proses sudah dilalui sesuai dengan aturan. Disinggung mengenai pemenang ketering perusahaan dari tahun ke tahun perusahaan sama, Luqman mengatakan bahwa yang lebih tahu soal kualitas panitia. “Soal ketering hanya bagian kecil dari beberapa kegiatan dalam penyelenggaraan haji. Soal ketering yang menang, panitia yang lebih tahu,” ujar Luqman.

Terkait dengan pengumuman lelang tidak melalui LPSE Kemenag, Luqman mengatakan, bahwa LPSE Kemenang sistemnya sedang rusak sehingga menggunakan LPSE instansi lain.

Diketahui, jumlah total kuota jamaah haji Lampung 2018 sebanyak 7.074 orang. Jumlah itu ditambah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 54 orang. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.