BNNP : Minuman Torpedo Tidak Berpengaruh dengan Penyayatan Tangan

Bandarlampung, Warta9.com – Beredarnya isu penyayatan tangan puluhan siswa di Lampung Tengah karena minuman penambah stamina Topredo, dibantah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung.

Plt. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung Richard PL Tobing menyatakan, minuman Torpedo penambah stamina tidak ada kaitannya dengan penyayatan tangan yang saat ini menjadi trending bagi sebagian siswa di Lampung Tengah. “Minuman torpedo ini tidak ada kaitan dengan aksi penyayatan tangan itu. BPOM dan BNN RI sudah menguji, itu tidak mengandung bahan narkotika,” katanya, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, minuman tersebut sama seperti minuman penambah stamina yang lainnya dan itu hanya itu tidak boleh diminum oleh anak-anak dan ibu hamil.
Hanya sangat disayangkan minuman tersebut dijual bebas di sekolah ,tutupnya

“Minuman torpedo itu kan sama seperti minuman M150 atau Kratinadaeng, itu tidak boleh diminum anak-anak dengan wanita. Ini tidak boleh ada di kantin sekolah harusnya,” lanjutnya.

Namun dugaan utama beredarnya aksi penyayatan tangan tersebut bukan karena minuman penambah stamina itu, melainkan karena terprovokasi video-video tantangan (challange) dari beberapa sumber.

“Sekarang ini hp juga udh bisa masuk ke sekolah, jadi jelas mereka itu mengetahui video itu (penyayatan tangan) dari youtube dan instagram. Jadi mereka tertantang,” pungkasnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.