Bengkulu Selatan, Warta9.com – Pemerintah Desa Darat Sawah Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, menyosialisasikan tata cara mengurus jenazah dan adat di Balai Desa setempat, Selasa (28/02/2023).
Hadir pada acara seluruh jajaran pemerintahan desa, camat, BPD, BMA, pengurus masjid serta seluruh lembaga pelaku yang ada di desa Darat Sawah Ulu.
Kepala Desa Darat Sawah Ulu Minarni berharap kepada seluruh tamu undangan untuk dapat mengikuti acara tersebut dengan serius. Jangan sampai masih ada yang tidak paham tata cara mengurus jenazah dan tentang adat istiadat.
Camat Seginim Mardalena pun menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting lantaran dirinya yakin masih banyak yang belum memahami tentang memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan jenazah.
Menyangkut adat istiadat Mardalena menegaskan, aturan yang ada saat ini bermula dari adat. Maka dari itu, semua masalah yang ada di desa harus mengedepankan adat.
“Kami pihak camat sangat memberikan support kepada pemerintah desa yang melakukan sosialisasi tentang hal ini. Terakir saya sampaikan bahwa di kecamatan Seginim sudah mendapat penghargaan yang diberi nama Tari adat Vaganza,” imbuhnya.
Ia kembali menjelaskan, penghargaan ini merupakan bukti tari adat di Seginim sudah diambil alih oleh Kabupaten.
Sementara, KUA Seginim Alkan Junaidi memberikan arahan, seluruh kegiatan yang meliputi urusan jenazah masuk dalam Fardu Kifayah. Bila kewajiban ini sudah ada yang mengerjakan, maka seluruh warga akan terlepas dari dosa.
“Sebaliknya, bila tidak ada yang mengerjakan maka semuanya akan menanggung dosanya.
Sosialisasi ini mendapat respon positif dari warga yang hadir mengingat waktu sangat terbatas maka akan dilanjutkan kembali pada waktu yang lain,” pungkasnya. (W9-Jhon)
