Pemkab Tubaba Optimis Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Jakarta, Warta9.com – Pemkab Tulangbawang Barat, Lampung, optimis target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 bakal tercapai melalui program desa cerdas (Smart Village), terlebih pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.

Kepastian itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Zaidirina Wardoyo dalam audiensi jajaran pimpinan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Sekretariat Stunting di Jakarta, Senin (18/7).

Salah satu fokus masa kekuasaan Zaidirina saat ini ialah percepatan penurunan stunting didaerah yang dikenal ‘Tubaba’ tersebut.

“Kami upayakan percepatan penurunan stunting mencapai target 14 persen pada tahun 2024,” ujar Zaidirina.

Menurutnya, upaya penurunan stunting di Tulangbawang Barat saat ini mengembangkan program smart village dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil, menyusui, balita.

“Warga yang telah terdata di Smart Village perlu dibantu dengan meliputi, potensi stunting, dan miskin. Kita juga sediakan kartu untuk digunakan ambil paket PMT berupa susu, telur puyuh, dan sayuran,” tutur dia.

Berdasar data di smart village, ada 21.786 balita di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dari jumlah itu penderita stunting sudah mencapai 1.185 balita. “Keseluruhan ada 93 desa di Tubaba. Semua telah terintegrasi dengan smart village,” jelasnya.

Menanggapi paparan dan penjelasan dari Pemkab Tubaba, Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Wahidah menyatakan apresiasinya.

“Sangat jelas apa yang akan dilakukan dan solusi untuk upaya percepatan penurunan stunting. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” kata Wahidah.

Apresiasi juga disampaikan staf ahli sekretariat stunting dr. Lucy Widasari. Menurut Lucy, Smart Village Pemkab Tubaba ini merupakan lini untuk upaya percepatan penurunan stunting yang beririsan dengan kemiskinan.

Apalagi data yang disajikan dalam smart village adalah data nyata terkini atau real time.
“Ini bisa jadi contoh untuk daerah lain. Bahwa ini sudah mencakup audit stunting, rembuk stunting, pendampingan keluarga. Tinggal memasukkan Elsimil dan juga menambah kelompok sasaran, termasuk calon pengantin,” tandasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.