Pemkab Tulang Bawang Gelar Musrenbang RKPD 2021

Menggala, Warta9.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapppeda Litbang) Pemkab Tulang Bawang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Recana Kerja Pembangunan Derah (RKPD) fisik dan non fisik tahun 2021.

Musrenbag diikuti Forkopimda Plus, Satker Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan dan Kempung baik anggota DPRD Tulang Bawang di Ruag Rapat Utama (Rupatama) Lantai Kantor Bupati Jalan Cemara Gunung Sakti, Menggala, Kamis (05/03/2020:.
.
Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH berpesan agar memanfaatkan secara baik semua pejabat yang terlibat Musrebang harus mengikuti, karena ini bukan kegiatan serimonial dan harus fokus hingga selesai, Ia juga memaparkan kondisi Tulang Bawang saat ini kepada Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat untuk memlnyapaikan pesan Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi memperhatikan jalan poros Rawajitu yang merupakan jalan Nasional dan jalan Provinsi yang melintasi Tulang Bawang.

“Saya berharap perbaikan jalan poros Rawajitu yang panjangnya sekitar 61 kilometer dapat selesai tahun ini. Selain itu jalan provinsi mulai dari pintu Tol Menggala sampai Menggala Kota dapat dilakukan pelebaran,” ucap Bunda panggilan akrab Bupati.

Bahka ia getol memperjuangkan jalan poros yang membentang dari Smpang Penawar, sampai Rawajitu itu, karena disana terdapat salah satu lumbung padi terbesar.

“Apalagi kecamatan Rawajitu Selatan merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Tulang Bawang. Ada perbaikan rampung, insya allah pertumbuhan ekonomi masyarakat akan lebih baik kedepan, membutuhkan gotong royong, kerjasama dan sinergi bersama,” terang mantan Ketua DPRD dua periode ini kepada Taufik Hidayat.

Sementara Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyatakan, bahwa kegaiatan Musrenbang sangat penting untuk merencanakan arah pembangunan di tahun 2021.

Bukti komitmen Pemkab untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam hal perencanaan pembangunan yang terbentuk dalam RKPD. Sehingga partisipasi yang dimaksud adalah dengan cara menyerap aspirasi masyarakat. Mudah-mudahan ini bukan hanya kegiatan seremonial saja, namun di akhir kegiatan mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang tahun 2019 sebesar 68,23. Jadi IPM Kabupaten ini tahun 2019 masih rata-rata provinsi. Di harapkan tahun 2021 mendatang, target IPM Tulang Bawang mencapai sekira 5,7 sampai dengan 6,0,” ungkap Taufik. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.