Menggala, Warta9.com – Pemkab Tulang Bawang, Lampung, sosialisasikan branding Udang Manis sebagai image di Sai Bumi Nengah Nyappur dalam peppung recako atau bermusyawarah.
Rapat sosialisasi dan musyawarah branding Undang Manis itu bersama Asisten I Pemerintah dan Kesra Pemkab setempat, Dr. Akhmad Suharyo, Forkopimda plus, para Kepala Satker OPD, Kabag, Camat dan tokoh adat Megow Pak Tulang Bawang, Agama dan masyarakat, di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai II Kantor Bupati Jalan Cemara Gunung Sakti Menggala, Selasa (14/03/2023).
Sekdakab Tulang Bawang, Ir. Anthoni, MM menyampiakan, bahwa seperti diketahui bersama Kabupaten ini memiliki potensi alam yang berlimpah baik itu dibidang perikanan pertanian dan perkebunan.
Banyaknya potensi yang kita miliki sudah selayaknya kita memiliki suatu brand agar nantinya kita dapat semakin dikenal luas oleh dunia.
“Hal itu merupakan tindak lanjut dari Forum Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,” sebut Anthoni.
Ia menjelaskan lagi, dalam FGD telah menghasilkan suatu keputusan mengenai pentingnya brand bagi suatu daerah, apalagi pada era serba digital dan modern seperti saat ini brand dianggap sangat vital.
“Selain menunjukkan keunggulan suatu daerah peran brand dan image ini sangat penting dan relevan bagi generasi milenial untuk dimanfaatkan sebagai sarana promosi daerah dan semua pihak dapat berkolaborasi mendukung branding Udang Manis,” ujarnya.
Bahkan Sekdakab mengajak seluruh pihak yang hadir pada acara peppung recako atau bermusyawarah hari ini untuk membahas brand Kabupaten ini yang akan diperkenalkan sebangai Kabupaten Udang Manis.
“Yang mana udang manis sendiri memiliki kepanjangan yaitu unggul damai nyaman guyub mandiri agamis natural inovatif dan sejahtera, brand Kabupaten Udang Manis tak lain cerminan dari potensi yang dimiliki, ” jelasnya.
Lebih lanjut dia katakan, dimana udang merupakan salah satu komoditas ekspor andalan serta perkebunan tebu yang menghasilkan rasa manis terhampar luas yang ada di Sai Bumi Nengah Nyappur terbesarAsia.
“Kerena sudah selayaknya Kabupaten ini memiliki branding lokal, seperti Kabupaten Semedang mereka memiliki brand Tahu Semedang yang sangat terkenal. Kita lihat juga seperti Kabupaten Jepara mereka memiliki brand meubel jepara. Branding lokal sangat penting bagi suatu daerah untuk kemajuan dan kesehteraan bagi suatu daerah,” papar dia
Mari kita bersama-sama bermusyawarah untuk mematangkan brand itu, dengan begitu kami mohon saran dan kritikan dari seluruh pihak yang hadir dan berharap brand ini dapat memiliki nilai jual.
“Sehingga akan menarik investor, wisatawan, maupun pihak lain untuk datang ke Kabupaten kita,” ungkap Anthoni. (W9-Wan)
