Pemprov Lampung Anggarkan Rp25 Miliar Cegah Virus Corona

Kadiskes Lampung dr. Reihana

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan anggaran Rp25 miliar khusus untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, saat menggelar rapat penanganan Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama DPD RI, yang dihadiri Wagub Chusnunia, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (26/3/2020).

Reihana menyampaikan, bahwa dari 30 Rumah Sakit yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan dana sebesar Rp25 miliar khusus untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) juga telah kita siapkan sebagai Rumah Sakit Pusat Penanganan Virus Corona di Lampung yang sudah dilengkapi dengan alat-alat medis, dan kapasitas ruang isolasi untuk sekitar 100 orang,” kata Reihana.

Ia menambahkan, untuk rapid test, pihaknya belum menerima dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). “Rapid test yang dari Kemenkes kita belum ada, kita mau pengadaan sendiri, uangnya ada namun barangnya sedang sulit dan harus melalui pre order,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menyampaikan, bahwa Dishub telah melakukan penanganan Pencegahan COVID-19 pada simpul simpul transportasi di Provinsi Lampung.

Simpul simpul tersebut yakni di Bandara Internasional Raden Inten II, Pelabuhan Internasional Panjang, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Stasiun KA Tanjung Karang Rejosari dan lain lain, Bandara M. Taufik Kiemas, Terminal Tipe A Rajabasa, Poll Damri Tanjung Karang Rajabasa dan Metro, Terminal Tipe B Mulyojati serta Simpang Propau.

“Kegiatan rutinitas harian yang dilaksanakan pada simpul-simpul transportasi untuk pencegahan penularan Covid-19 yaitu penyemprotan disifektan, penyiapan washtaffel, penyiapan hand sanitizer, pengecekan suhu badan, penggunaan masker dan mengutamakan pelayanan yang sifatnya online untuk meminimalisir kontak fisik petugas dan konsumen,” jelasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.