Bandarlampung, Warta9.com – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi memiliki Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS).
Ina Cors merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen dipermukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar termasuk pemetaan. Pembangunan stasiun CORS tersebut merupakan kerjasama antara ITERA dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Peresmian Ina-CORS ITERA dilakukan bersamaan dengan Peresmian pengoperasionalan Laboratorium PLTS 1 MWp ITERA yang dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA, Kamis (7/1/2021).
Peresmian secara simbolis dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D, dan sambutan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir. Arifin Tasrif, secara dalam jaringan.
Selain itu hadir Plt. Kepala BIG Ir. Muhtadi Ganda Sutrisna, M.E., Gubernur Lampung diwakili Kepala Biro Perekonomian Elvira Umihani, serta para Direktur PT Wika, PT Wijaya Karya Industri Energi, dan PT SUN
Karo Perekonomian, Elvira Umihani mengatakan, Pemprov Lampung mengapresiasi Ina-CORS ITERA Peresmian pengoperasionalan Laboratorium PLTS 1 MWp ITERA.
Menurut Elvira, Provinsi Lampung, sebagai bagian dari wilayah Negara Indonesia, memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, karena letaknya di sekitar garis khatulistiwa. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Provinsi Lampung memiliki potensi energi terbarukan berupa Panas Bumi, Angin, Air, Arus Laut, Surya, dan Biomassa. Namun pemanfaatannya masih rendah sehingga diperlukan terobosan-terobosan dalam rangka pemanfaatannya.
“Saya mengapresiasi upaya Institut Teknologi Sumatera bekerjasama dengan beberapa pihak seperti PT. Wijaya Karya Industri Energi dan PT. Surya Utama Nuansa, dalam memanfaatkan tenaga surya, yang merupakan salah satu dari potensi energi terbarukan, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang mudah diimplementasikan,” ujar Elvira. (W9-jam)
