Bandarlampung, Warta9.com – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di sebuah Klinik Bidan Yunita yang berlokasi di Jalan Pembangunan, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung pada Rabu (3/7/2019), pukul 07.25 WIB.
Menurut, Marcos, suami dari pemilik klinik Yunita, bahwa kejadian itu berawal saat dirinya baru saja pulang dari pasar tempel di depan Polsek Sukarame.
“Ketika saya buka kunci gerbang terus masuk, saya parkir motor sebentar di halaman rumah. Kemudian saya melihat sepertinya ada pasien di depan rumah itu,” ungkapnya kepada awak media.
Takut ketahuan, dirinya memantau pelaku melalui cendela rumah. Namun pelaku tersebut justru menggosokkan batu cincinnya di tanah depan rumah Marcos.
“Rupanya sebelum saya intip itu, saya lihat di CCTV sudah coba mau buka (curi) motor. Terus dia (pelaku) keluar, mau masuk lagi gak jadi, dia pura-pura gosok-gosok batu cincin,” terangnya.
Saat pelaku sudah di jalan depan rumahnya, Marcos keluar dari rumah untuk memantau langsung keadaan di sekitarnya. Namun justru pelaku langsung melarikan diri.
“Pas saya keluar dia lari, saya teriak maling. Langsung ngeluarin pistol nembak, dorr, tiarap saya. Kalau keluar ke jalan mungkin gak tau saya gimana,” ucapnya.
Namun, saat dicari proyektil peluru yang diletuskan oleh pelaku tidak ditemukan olehnya. Dirinya menilai bahwa peluru tersebut merupakan peluru hampa atau kosong. “Kayanya tadi nembak ke arah saya, tapi saya cari bekasnya gak ada. Mungkin peluru hampa aja,” tandasnya.
Kemudian, pelaku kabur meninggalkan klinik tersebut tanpa membawa hasil curian lantaran sudah diketahui oleh pemilik kendaraan tersebut. (W9-ars)
