Pengolahan Air Sampah Menjadi Energi Listrik Terbarukan, Hasil Karya Mahasiswa FTIK Universitas Teknokrat

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad menyerahkan piala kepada mahasiswa Teknik Elektro FTIK. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik di Sumatera, menampilkan Pengolahan Air Sampah Menjadi Energi Listrik Terbarukan.

Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara menampilkan sistem energi baru dan terbarukan pada kegiatan Expo FTIK Universitas Teknokrat Indonesia dengan tema “Membangun Generasi Indonesia Emas 2045 melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna”.

Mahasiswa program studi S1 Teknik Elektro angkatan 2018 FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara mempresentasikan hasil karya Energi Terbarukan dengan tema mengolah energi yang sudah ada menjadi energi terbarukan. Karya ini merupakan salah satu perwujudan dari visi Himpunan Mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia menjadi himpunan kreatif, inovatif, dan unggul dalam kegiatan akademik pada tahun 2025.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Manajemen dan Dosen FTIK dilingkungan Universitas Teknokrat Indonesia dan yang bertindak sebagai juri pada penilaian presentasi Sistem Energi Baru dan Terbarukan tersebut. Dari hasil tersebut yang telah dipresentasikan, lalu dimodifikasi dan ditampilkan pada acara Expo FTIK Universitas Teknokrat Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh FTIK Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik Sumatera ini mengusung tema “Energi Terbarukan” yang merupakan mengolah energi yang dapat diperbaharui yang dapat dimanfaatkan dan diolah kembali baik dari alam maupun limbah seperti air,angin,air sampah menjadi suatu energi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kegiatan Expo ini mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia mempromosikan hasil pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa, Pengolahan Air Sampai Menjadi Energi Listrik Terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dihadapan siswa SMK dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.

Salah satu karya dari S1 Teknik Elektro adalah pembangkit listrik dari air limbah sampah oleh tim xaviora. Tim Xaviora yang beranggotakan Muhammad Reza Zulkarnain, Sony Adi Saputra Alexsander, Novan Dwiki Amanda mengembangkan karyanya menggunakan dari barang barang yang sudah tidak terpakai.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam riset ini adalah 6 Topless, Kabel Tembaga (Cu), Seng (Zn), Selang, Sensor MQ4, Kabel Jumper, Lampu, Baterai, Joule Thief. Kenapa alat ini dibuat adalah dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah air sampah yang tidak terpakai di masyarakat menjadi energi listrik. “Adapun alasan lainnya dengan membuat alat ini karena setiap hari selalu ada sampah berton-ton, masyarakat tidak mengetahui bahwa sampah tertentu bisa mengalirkan energi listrik. “Oleh karena itu, kami membuat alat ini untuk melihat berapa banyak sampah yang dapat mengalirkan energi listrik,” kata Reza mahasiswa teknik Eletro salah satu dari tim xaviora.

Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK Dr. Dedi Darwis S.Kom, M.Kom. memberikan apresiasinya kepada mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia atas kreasi dan keberanian mereka dalam mempresentasikan market tersebut dan mempromosikan juga di acara Expo 2022. Dedi juga berharap akan ada kegiatan-kegiatan positif lainnya dari Himpunan Mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia terutama kegiatan yang dapat memacu Mutu, Disiplin, Kreatif dan Inovasi mahasiswa dalam hal yang bersifat akademik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.