Pengurus PEKAT-IB Lampung Dilantik, Ketum Perintahkan OPD Tolak Anggota PEKAT Bawa Map

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Umum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) H. Markoni Koto, SH, melantik pengurus DPW PEKAT-IB Provinsi Lampung periode 2020-2025, di Hotel Sahid Bandarlampung, Kamis (30/1/2020).

Dalam kesempatan ini, Markoni Koto mengingatkan agar anggota PEKAT jangan menjadi preman. PEKAT-IB hendaknya menjadi tiang untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta mandiri dalam ekonomi.

Oleh karena itu, PEKAT-IB akan menggerakkan ekonomi anggota. Bahkan PEKAT berencana membangun BPR.

Markoni juga mengingatkan bahwa organisasi PEKAT-IB berjalan sesuai aturan. Karena itu, dia memerintahkan kepada PEKAT-IB Lampung untuk segera membentuk lembaga hukum.

Bahkan Markoni menyampaikan kepada Gubernur Lampung, Kepala OPD maupun pejabat terkait untuk menolak jika ada anggota PEKAT yang menenteng map ke OPD. Karena organisasi ini didirikan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Ketum PEKAT tidak mempermasalahkan pengurus PEKAT untuk melakukan kritik. Tapi kritik yang dilakukan dengan cara yang santun. “Usir kalau orang PEKAT datang membawa map ke OPD,” kata Markoni.

Sementara itu, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan S Marpaung, meminta agar PEKAT-IB dapat turut serta membantu Pemprov Lampung dalam mewujudkan Lampung Berjaya.

Sebab, saat ini Pemprov Lampung sedang giat-giatnya meningkatkan pembangunan di segala sektor untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Lampung.

Pada kesempatan yang sama Irwan S Marpaung mengatakan, bahwa di Provinsi Lampung per 2019, ada 640 Ormas. Irwan merasa bangga karena PEKAT-IB mandiri dalam menjalankan organisasi.

Pengurus DPW PEKAT-IB Lampung periode 2020-2025 yang dilantik antara lain, Ketua DPW PEKAT-IB Lampung, Heri Tamtomo, Sekretaris Yulianti, Bendahara Ismiari Azis dan beberapa wakil ketua dan bidang. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.