Batanghari, Warta9.com – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) zona 6 Kecamatan Batanghari, Sekampung dan Metro Kibang si gelar di Lapangan merdeka Banjarrejo Kecamatan Batanghari.
Selain menggelar upacara peringatan HSN juga di gelar berbagai kegiatan lain seperti festival 10.000 rebana, lomba tumpeng dan kirab budaya yang melibatkan ribuan santri.
Hadir dalam kesempatan itu Sekertaris Daerah (Sekda) Lamtim, Syahruddin Putra, Kepala Dinas Pariwisata, Almaturidi, dan sejumlah pejabat dan camat di wilayah tersebut.
Sekda Lamtim Syahrudin Putra dalam kesempatan melepas peserta festival 10.000 rebana di dampingi Kepala dinas pariwisata, Almaturidi dan Ahmad Basuki anggota DPRD Lamtim dari frasi PKB.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamtim Ahmad Basuki M.Pd, dari fraksi PKB di daulat sebagai Inspektur upacara HSN tersebut.
Dalam amantnya Basuki mengatakan HSN ditetapkan melalui keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 tahun 2015 dan ditetapkan sebagai hari nasional pada tahun 2019.
Potensi santri sangat luar biasau dalam perjuangan kemerdekaan sampai mengisi pembangunan, sebagai contoh dalam Pangeran Diponegoro adalah seorang pahlawan nasional juga merupakan seorang santri, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh pahlawan nasional lainya.
Dan yang lebih heroik lagi adalah resolusi jihad yang digelorakan santri atas amanat KH Hasyim As’ari, yang merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yang mana melalui resolusi jihad yang dilaksanakan tanggal 22 Oktober 1945 tersebut menggelorakan semangat para pejuang dan pemuda Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan yang di Proklamasikan oleh bung Karno.
“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan HSN, sehingganya peran dan keberadaan santri sangatlah diperhatikan dan kami yakin akan potensi santri dalam mengisi pembangunan,” ujarnya. (W9-joko)
