Panaragan, Warta9.com – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Lampung, Dr. Zaidirina, S.E.,M.Si menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 dalam paripurna yang berlangsung di DPRD setempat, Senin (27/3).
Berbagai upaya poster indikator kinerja yang telah dijalankan dan dicapai pada tahun 2022 meliputi; Tubaba memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 4,49% dari target sebesar 4% atau terealisasi 112%. Hal ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 2,89%. Pendapatan perkapita juga mengalami peningkatan menjadi Rp45,69 juta dari tahun 2021 Rp41,57.
“Program penyedian dan infrastruktur tahun 2022 terdiri dari program pengelolaan sumber daya air untuk perbaikan irigasi, program pengembangan pemukiman sebagai pendukung TMMD dalam pengembangan wilayah, program penyelenggaraan jalan dengan peningkatan sepanjang 23.305 km dan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 105,15 km, program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum digunakan di 11 desa,” jelas Zaidirina.
Program unggulan dalam peningkatan perekonomian yang sudah berjalan di tahun 2022 dan akan dilanjutkan di tahun selanjutnya terdiri dari:
- Program Pangan Mandiri yang terdiri dari Kolam, Kebun, Kandang dan Wisata (K3W).
- Pasar Ternak, pasar ternak terpadu dengan pusat data dan informasi ternak, bank pakan dan demplot budidaya.
- Pendukung E-KPB yang terintegrasi dengan Smart Village (Tiyuh Calak).
- Dalam pelaksanaan Tugas Pengendalian Inflasi dilakukan dengan melakukan bantuan permasalahan, langkah-langkah yang dilakukan oleh TPID dan Satgas Pangan serta rekomendasi kebijakan dalam pengendalian inflasi daerah.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tubaba masih dibawah angka IPM Provinsi Lampung maupun Nasional dengan nilai 67,13 di tahun 2022. Namun angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya,” paparnya.
Lebih lanjut, untuk mendukung program penanganan prevelensi stunting pada program pengelolaan dan pembangunan SPAM ditemukan 1.086 SR. Adapun stunting Tubaba tahun 2021 sebesar 22,1 % menurun menjadi 16,4 tahun 2022. Dalam penurunan stunting ini perlu kerja keras kita semua, terutama dalam pengaktifan posyandu dan PKK dalam penanganan sejak dini.
Dalam bidang pendidikan, pembangunan yang
berasal dari DAK Fisik SD dan SMP
pekerjaan:
- Pembangunan dan Rehabilitasi ruang guru.
- Rehabilitasi ruang kelas.
- Pembangunan dan rehabilitasi ruang perpustakaan.
- Pembangunan dan rehabilitasi toilet (jamban).
- Pembangunan ruang UKS.
- Pembangunan dan rehabilitasi ruang laboratorium komputer dan IPA.
- Pengadaan Media Pendidikan SD.
- Pengadaan Peralatan TIK dan Laboraturium IPA.
- Penunjang SD.
“Pemerintah Kabupaten Tubaba terus mengembangkan pendidikan dengan program-program unggulan seperti, Tubaba cerdas, guru penggerak dan Tubaba Camp,” katanya.
Penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur, pembangunan gedung perkantoran di tahun 2022 meliputi:
- Kantor Camat TBU.
- Kantor Perpustakaan Daerah.
- Mall Pelayanan Publik (MPP) tahap I.
- Masjid Polres Tubaba.
- Perumahan Kajari Tubaba Selanjutnya pemanfaatan teknologi informasi.
Kemudian itu, penilaian SPBE mencapai 1,97 menjadi 2,07 di tahun 2022 dengan predikat cukup, Smart Village, Tiyuh cerdas berbasis digital sudah mencapai 100 tiyuh.
Dalam bidang pemerintahan, capaian nilai Sakip 2022; B, capaian nilai RB : CC, capaian SPIP : Level 3, Opini BPK : 11 kali dan penilaian MCP KPK mencapai 92%. Untuk Pembangunan Mall Pelayanan Publik diharapkan tahun ini sudah dapat direalisasikan.
“Kemajuan dan capaian pembangunan yang
telah dicapai di berbagai bidang bukan semata-mata kerja keras pemerintah daerah, namun merupakan kerja keras kita bersama,” imbuhnya.
Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tubaba seperti, jajaran pemerintah, Forkopimda, para
pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. (W9-Nan)
