Bandarlampung, Warta9.com – Polda Lampung dan jajaran bersama Korem 043/Garuda Hitam dan jajaran bersama Satgas Covid-19 Bandarlampung akan bahu-membahu memperketat pengawasan mobilitas warga.
Langkah itu disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, dalam Rapat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, saat mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di ruang rapat utama kantor Gubernur, Kamis (30/4/2020).
“Kita akan bahu-membahu dengan satuan gugus tugas di Bandarlampung yang kini masuk zona merah dalam memutus penyebaran Covid-19. Untuk itu, kami akan menginstruksi jajarannya hingga ke bawah untuk membantu meningkatkan pengawasan,” ujar Kapolda.
Menurut Irjen Pol Purwadi Arianto, menghadapi kondisi sekarang, bahu- membahu sangat diperlukan untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Kapolda Lampung.
Hadir dalam Rakor dengan video conference selain Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lampung Ir. Arinal Djunaidi serta pejabat di lingkungan Pemprov Lampung.
“Masjid yang menyelenggarakan salat tarawih dan jumat sudah berkurang. Bukannya tidak boleh, tapi cukup ibadah di rumah. Kami melarang orang berkumpul di tengah pandemi korona guna memutus rantai penyebaran virus,” katanya.
Dia mengatakan pengurus masjid diberikan pengertian oleh aparat untuk tidak menggelar salat berjemaah. Dia mengapresiasi langkah gubernur sebagai ketua gugus tugas mengajak tokoh agama, MUI, NU, Muhammadiyah juga Forum Rektor untuk bersama-sama mengimbau masyarakat tidak berkumpul dalam kondisi pandemi covid seperti saat ini.
“Kota Bandarlampung harus bekerja keras lagi sehingga status zona merah itu bisa kembali zona hijau dengan saling berkoordinasi mencegah penularan,” kata Kapolda. (W9-jam)
