Polres Sempat Layangkan Surat Perubahan Jadwal Pertandingan Sebelum Tragedi Kanjuruhan

Surat permohonan perubahan jadwal pertandingan Polres Malang tertanggal 18 September 2022.

Malang, Warta9.com – Sebelum tragedi Kanjuruhan, rupanya Polres Malang sudah memiliki firasat buruk. Pihak kepolisian sempat melayangkan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan.

Kabar terkini sebanyak 130 orang tewas, dua diantaranya adalah anggota kepolisian yang sedang melakukan pengamanan serta 20 orang lainnya kritis di Rumah Sakit, Sabtu (1/10/2022).

Bacaan Lainnya

Usut punya usut, sebelumnya Polres Malang sempat melayangkan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan liga 1 tahun 2022 antara Arema FC VS Persebaya.

Surat tersebut ditujukan kepada manajemen Panitia Pertandingan (Panpel) Arema FC tertanggal 18 September 2022.

Dalam surat Polres meminta pertandingan yang sedianya dimulai pukul 20.00 Wib dimajukan menjadi 15.30 Wib dengan pertimbangan keamanan. Pihak PT Liga Indonesia Baru pun merespon surat tersebut.

Melalui surat tertanggal 19 September 2022 meminta Manajemen Panpel Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya Kapolres Malang. Lantaran pertandingan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta kepada wartawan di Polres Malang, Minggu (2/10/2022) mengatakan, sebanyak 34 orang meninggal dunia. Sementara korban lain meninggal di rumah sakit pada saat proses pertolongan.

Kericuhan bermula saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.