Prajurit Yonif 9 Marinir Tangkap Pengedar Sabu, Tidak Pakai Masker Saat Pemeriksaan Gugus Tugas

Bandarlampung, Warta9.com – Prajurit Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam yang sedang melaksanakan misi kemanusiaan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Bandar Lampung berhasil menangkap seorang pengedar narkotika di Lampung. Pelaku ditangkap saat hendak melewati Pos Pam Covid-19 yang kebetulan tidak mengikuti protokol kesehatan yakni tidak memakai masker, Senin (20/7/2020).

Penangkapan itu berawal ketika Koptu Mar Sabar Simbolon (anggota Yonif 9 Marinir) dan elemen instansi lainnya sedang mengadakan patroli rutin di Bandarlampung tepatnya di Jalan Ikan Tenggiri Kec. Teluk Betung Selatan, Kota Bandarlampung.

Saat itu, ada seorang yang mengendarai sepeda motor tidak memakai masker dan resah saat ditegur oleh petugas. Pelaku berusaha menghindar dengan berbalik arah mengendarai sepeda motornya saat di lokasi pemeriksaan.

“Merasa curiga, lantas saya menyetop pengendara dan mencabut kunci kontak pada sepeda motornya dan meminta tas samping yang dikenakan pengendara untuk diperiksa. Namun pengendara malah ngotot ketika tas yang di kenakannya saya ambil. Kami pun sempat bersi tegang. Merasa tasnya tidak bisa terebut kembali lalu si pengendara (tersangka) berusaha melarikan diri (kabur) dan sempat salah satu rekan dari petugas mengejar tetapi tidak mendapatkan si (tersangka). LK dengan jarak 30 meter lalu saya mencoba lari Sprint untuk mengejar si pengendara (tersangka) dan berhasil menangkapnya,” kata Koptu Mar Sabar Simbolon dalam keterangan tertulis, Senin (20/07/2020).

Setelah digeledah, didapatkan plastik berisi paket sabu berikut alat timbangannya.Dan pelaku diserahkan kepada pihak yang berwajib. “Setelah kami laporkan, Dansatgas memerintahkan agar semuanya, termasuk barang, diserahkan kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Bandarlampung untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.(W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.