Prof. Suharso : Litbang Jadi Daya Saing Suatu Bangsa

Bandarlampung, Warta9.com – Guru Besar Universitas Lampung Prof Dr. Suharso, guru besar Universitas Lampung menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan menjadi daya ungkit dan daya saing sebuah bangsa. Negara maju merupakan pengembangan hasil dari penelitian yang dilakukan baik di sisi pemerintah dan swasta.

Amerika Serikat, China, Inggris dan Jerman merupakan negara yang mengalokasikan dana penelitian terbesar di dunia, dan terbukti negara-negara tersebut menjadi negara maju.

Hal ini disampaikan Prof Suharso dalam seminar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Provinsi Lampung, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Selasa (2/3/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh widyaiswara yang berasal dari BPSDM, Bapelkes, BPP, BKKBN dan BKPP Kabupaten.

Sepuluh negara maju dibandingkan dengan jumlah publikasi, diurutan teratas diraih Amerika Serikat, disusul Australia, Austria, Belgia, Belanda, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Inggris dan terakhir Jerman. Tergambarkan bahwa negara maju mengalokasikan dana penelitian dan jumlah publikasi yang tinggi.

Negara maju identik dengan negara-negara yang menguasai teknologi maju. Teknologi ini tidak lepas dari hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan di negara-negara tersebut. Dana penelitian dan pengembangan (research and development) menjadi satu kunci penting untuk keberhasilan negara, ungkap Suharso.

Seminar berjudul R and D (research and development) dan Keunggulan Suatu Bangsa, juga dibahas peran Badan Penelitian Pengembangan (Litbang). Litbang mempunyai peran dalam meningkatkan daya saing suatu bangsa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.