Bandarlampung, Warta9.com – Kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia selama tahun 2022 mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh Lampung, akademisi dan praktisi.
Apresiasi itu disampaikan pada acara Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Outlook Perekonomian Provinsi Lampung Tahun 2023, di Aula Kantor Bank Indonesia (BI) Lampung, Senin (26/12/2022).
Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut terkait dengan raihan 103 penghargaan sejak Tahun 2019 hingga 2022. Pengentasan kemiskinan dan langkah kongkret pasca pandemi yang berdampak pada triwulan III tahun 2022, Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri Provinsi Lampung (Kadin) Yuria Putra Tubarat, menilai Gubernur Lampung adalah Gubernur yang berani membuat terobosan.
“Saya hanya berpedoman pada 103 apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat dan berbagai lembaga lainnya, kalau dihitung selama 36 bulan maka dalam 1 bulan mendapat 3 penghargaan. Ini luar biasa,” ujar Yuria.
Sedangkan Dr. Ikram, salah satu pendiri lembaga masyarakat Damar Provinsi Lampung, menegaskan bahwa dengan capaian 103 penghargaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk mencapainya.
Riko Amir Ketua IWO Provinsi Lampung, mengapresiasi upaya Pemprov Lampung dalam penanganan Covid-19 dan pasca pandemi yang merupakan kinerja yang luar biasa dan pantas diapresiasi.
Riko juga menyoroti soal kenakalan remaja yang belakangan meningkat yakni yang mengatasnamakan geng motor dan meminta Gubernur Lampung dan Kapolda Lampung serta Dinas Pendidikan memperhatikan hal tersebut.
Ardiansyah Pimpinan Radar Lampung, mengatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki pondasi ekonomi yang baik, dalam sejarah Provinsi Lampung baru kali ini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional.
Ardianayah juga optimis Pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2023 akan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. “Meskipun tahun depan bayak badai dan gelombang, tapi yakinlah kita memiliki nahkoda dan pilot yang memiliki pengalaman di berbagai bidang, seorang birokrasi handal, pengusaha, dan seorang aktivis yang paling terakhir dia juga adalah seorang pengurus partai,” tambahnya.
Acara Refleksi akhir tahun 2022 dan Outlook Perekonomian Lampung dihadiri Kepala BI Perwakilan Lampung Budiyono, anggota DPD RI Abdul Hakim, Sekdaprov Fahrizal Darminto, anggota Forkopimda Provinsi, anggota DPRD, Bupati dan Walikota, pengusaha serta kalangan pers.
Penghargaan untuk Evaluasi
Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyampaikan, selama ini berbagai perhargaan telah diraih oleh Pemprov Lampung, sedikitnya sebanyak 40 penghargaan selama 2022 dan total 103 penghargaan dari tahun 2019.
Atas penghargaan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan jangan membuat jumawa. Tapi, penghargaan yang diraih dijadikan motivasi dan evaluasi untuk lebih baik lagi dalam bekerja. “Namun, penghargaan tersebut bukan untuk jumawa tetapi untuk bahan evaluasi kinerja kita,” kata Gubernur Arinal.
Terkait Penghargaan pertanian terbaik se-Indonesia yang diraih Provinsi Lampung. Gubernur Arinal meminta kepada Bupati untuk dapat mempertahankannya. “Majunya pembangunan di sebuah Provinsi adalah bersatunya Gubernur dengan para Bupati dan Walikota,” ujar Arinal.
Karena itu, Gubernur meminta agar sawah dan hutan tetap dijadikan sebagaimana fungsinya, tidak dijadikan Rumah Toko (Ruko). “Di sebuah Kabupaten/Kota itu idealnya ada 30 persen hutannya,” lanjut Arinal.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal Djunaidi meminta kepada Kepala Pemerintahan Kabupaten/Kota untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung agar sinkronisasi program pembangunan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Gubernur Arinal juga meminta kepada jajarannya untuk memperkuat kerjasama dengan pihak media masa. “Berkat profesionalisme, media masa sekarang sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal. (W9-jam)
