Metro, Warta9.com – Rektor Institut Agama Islam Ma’arif Kota Metro, Dr Mispani Ramli menyerahkan 37 sertifikat tanah atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) kepada Ketua Cabang NU Metro, Drs KH Ali Komarudin, MM, Sabtu (11/1/2020) malam.
Penyerahan sertifikat tanah yang berasal dari tanah hibah dan hasil pembelian yang selama ini dimotori Lembaga Pendidikan Ma’arif Kota Metro itu diserahkan di Kantor Cabang NU Kota Metro Kelurahan Mulyojati dihadapan peserta rapat pembentukan panitia Pelantikan Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Metro massa khidmat 2019 – 2024 dan Peringatan Hari Lahir NU ke – 96 tahun 2020.
“Malam ini kami serahkan sebanyak 37 bidang sertifikat tanah baik yang berasal dari hibah dan hasil pembelian, untuk keperluan pengurusan sertifikat dan balik nama ini menghabiskan dana tidak kurang dari Rp 400 juta,” katanya.
Ketua Tanfidhiyah PCNU Kota Metro, KH Ali Komarudin dalam kesempatan itu menerima dengan senyum kebanggaan dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan niat baik LP Ma’arif Metro dan jajaranya yang telah mensertifikatkan tanah milik NU sehingga memiliki legalitas sah secara hukum akan kepemilikan tanah-tanah yang menjadi aset milik NU Kota Metro.
“PCNU tentu bangga dan menyampaikan apresiasi atas hasil usaha yang dimotori LP Ma’arif ini, untuk sementara waktu sambil memperbaiki sarana penunjang sertifikat ini saya terima tapi kami titipkan dulu ke LP Ma’arif untuk diamankan,” ujarnya.
Terpisah Ketua LP Ma’arif Metro, Ismail, SAg, MM kepada warta9.com mengungkapkan dirinya memiliki komitmen untuk mensertifikatkan seluruh aset yang dimiliki oleh NU, sehingga dengan sertifikat tersebut dibelakang hari tidak ada yang melakukan klaim sepihak atas kepemilikan tanah milik NU.
Menurut mantan Ketua Umum PMII Cabanh Metro itu, tak sedikit disejumlah Cabang dan wilayah sejumlah aset milik NU berpindah tangan menjadi milik pribadi mantan pengurus karena dari awal tidak diurus legalitas kepemilikan atas nama NU, sehingga pengalaman semacam itu jangan sampai terjadi di PCNU Kota Metro.
Sementara itu, rapat pembentukan panitia pelantikan dan Harlah NU yang dihadiri Ketua Rois, KH Zainal Abidin dan puluhan pengurus juga sejumlah Ketua-Ketua Lembaga dan Badan otonom itu akhirnya menyepakati menunjuk H Rudi Hartono sebagai Ketua Panitia.
Pelantikan dan Harlah yang akan dilaksanakan di Kampus IAIM Metro itu juga membahas sejumlah tehnis dan sejumlah persiapan yang harus dilakukan, sebab acara yang akan dilaksanakan tanggal 13 Februari 2020 itu rencananya akan langsung dihadiri Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj. (W9-joko)
