Rycko Maafkan Perusak Alat Peraga Kampanye

Bandarlampung, Warta9.com – Sifat pemaaf ditunjukkan Calon Walikota Bandarlampung H. Rycko Menoza SZP. Meski gambar Paslon Walikota Rycko Menoza-Johan Sulaiman, banyak dirobek orang, tapi Rycko memaafkan.

Seperti pelaku perusakan banner paslon Walikota Nomor urut 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos), Martanti Lestari, warga Kedamaian Bandarlampung, yang sempat viral dan masuk proses hukum, telah memaafkan Martanti dan dua lelaki yang merusak alat peraga kampanye (APK) Rycko-Jos di pertigaan Jalan Hayam Wuruk dengan Jalan Arjuna, Kelurahan Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, beberapa waktu lalu.

Martanti bersama suaminya Tri Junaidi, didampingi kerabatnya Firman Siponada, datang menemui Rycko Menoza di kediaman calon walikota nomor urut 01 ini di Sumur Baru Telukbetung Utara. Dalam pertemuan ini Rycko didampingi Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, H. Yuhadi, SHI, beberapa anggota Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung, Ketua AMPG dan sejumlah pengurus Golkar.

Rycko mengatakan, sebagai hamba Allah dan sesama warga Bandarlampung, maka dirinya telah memaafkan pelaku pengrusakan APK dirinya. Sebab, yang bersangkutan Martanti didampingi suaminya, sudah datang ke rumah dan menyampaikan permintaan maaf. “Sebagai hamba Allah dan sesama warga harus saling memaafkan. Karena ibu Martanti sudah menyampaikan maafnya secara terbuka dan secara langsung di kediaman kami, maka saya maafkan,” ujar Rycko Menoza, Selasa (8/12/2020).

Rycko Menoza mengatakan telah melupakan masalah tersebut. Ia sudah memahami, aksi tersebut karena ketidaktauan. “Saya sebagai manusia tentu kami memaafkan Bu Tanti, Saya berani jamin tidak ada dendam atau yang lain,” kata dia.

Ia berharap, masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan sebagai langkah awal menjalin hubungan silaturahmi. “Saya juga sudah meminta kepada tim advokasi untuk mencabut laporan itu,” ujar putra mantan Gubernur Lampung dua periode Sjacroedin ZP ini.

Sementara itu, Martanti terkagum-kagum setelah bertemu Rycko langsung. Tidak seperti yang ia bayangkan, bahwa Rycko orangnya lembut dan pemaaf.

Martanti datang ke kediaman Rycko untuk menyampaikan permintaan maaf karena merusak baliho yang terpasang di pertigaan Jalan Arjuna-Hayam Wuruk, Sawah Lama, Tanjung Karang Timur. Namun beberapa hari kemudian telah menggantinya dengan yang baru.

Ia menjelaskanya itu, tindakan itu spontan secara tidak sengaja dan tidak terafiliasi dengan calon walikota manapun. Itu karena ketidaktauannya terhadap aturan dalam politik. “Saya Tanti atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya, karena saya sebagai orang awam dan tidak paham politik,” kata Martanti.

Selain itu, kata dia, saat itu dirinya sedang dalam kondisi labil dan depresi pasca tiga hari ibunya meninggal dunia sehingga terbawa emosi dan melakukan aksi perusakan tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena dengan kebesaran dan ketulusan hati, Rycko Menoza telah menerimanya dengan tangan terbuka memaafkan dirinya dan keluarga.

Ia berharap, pertemuan ini sebagai awal yang baik untuk menjalin hubungan silatirahmi dan kekeluargaan. “Tak kenal maka tak sayang, ternyata Pak Rycko baik hati. Beliau cocok menjadi seorang pemimpin untuk merangkul semua lapisan masyarakat,” kata dia.

Ia juga berharap, ini akan menjadi pembelajaran bagi dirinya. Setulus hati dirinya siap mendukung dan memilih pasangan nomor urut 1 Rycko-Jos dengan mengajak semua keluarga dan kerabatnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi mengatakan, pada awalnya memang tim pemenangan sangat sakit teriris-iris karena banner Rycko-Jos dihabisin orang tidak dikenal di seluruh wilayah di Kota Bandarlampung.

Oleh karena itu pihaknya bersama AMPG dan Pemuda Pancasila mendatangi lokasi perusakan yang dengan jelas terekam video beberapa waktu lalu

Lalu, pihaknya melaporkan masalah ini ke Bawaslu dan Kepolisian untuk menindaklanjuti masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Namun, lanjutnya, niat baik Tanti sekeluarga datang meminta maaf menjadi sebuah akhir bahagia dan masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan. “Karena Mas Rycko dengan besar hati sudah memaafkan dan memulyakan kedatangan beliau maka kami pun memaafkan sepenuh hati,” kata Yuhadi.

Yuhadi mengatakan akan mencabut laporan ke pihak yang berwenang dan masalah ini telah selesai dengan kekeluargaan. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.