Sejumlah Elemen Sayangkan Tindakan Dokter RS BW Ngusir Pasien

Bandarlampung, Warta9.com – Seorang dokter punya pekerjaan yang mulia menyelamatkan nyawa manusia. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang menganggap profesi dokter sebagai tugas yang mulia.

Namun demikian, di balik tugas mulia dokter, masih ada sejumlah dokter yang membuat geger dunia kedokteran, lantaran sikaonya yang menolak pasien.

Seperti dilakukan salah satu dokter RS Bumi Waras (BW) yang berinisial BS, spesialis bedah mulut menolak pasien, Jumat (7/9/2018).

Dokter BS menolak menangani seorang pasien korban kecelakaan yang bernama Nur Fajri Vanza Javier (14), pelajar yang membutuhkan tindakan operasi. Tapi, anehnya oknum dokter tersebut meminta keluarga korban untuk membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu atau DP minimal sebesar 50 persen. Karena belum ada jaminan uang 50 persen dokter tersebut mengusir pasien.

Karuan saja tindakan dokter tersebut mengundang reaksi masyarakat. Salah seorang praktisi hukum di Bandarlampung Ginda Ansori Wayka, SH, MH menyayangkan sikap dokter tersebut. Ia mengatakan, masalah administrasi bukan urusan dokter tapi pihak rumah sakit.

Dokter tugasnya melayani pasien. Dengan tindakan dokter BS RS BW, maka dia telah melanggar sumpah etika dokter yang pernah mereka ucapkan sebelum melakukan praktik.

Sikap yang sama juga dikemukakan oleh tokoh pemuda asal Tanjungkarang Barat, Syehud. Ia menilai tindakan dokter tersebut kurang manusiawi. Seorang dokter mustinya mengutamakan keselamatan pasien, bukan malah menyoal uang jaminan. Oleh karena itu, Syehud meminta kepada instansi terkait, organisasi dokter dan Dewan menyikapi masalah ini. Karena pelayanan kesehatan menjadi program prioritas pemerintah. Tapi anehnya, malah masih ada Rumah Sakit bahkan dokter menolak pasien yang membutuhkan pertolongan.

“Yang perlu diingat dalam sumpah dokter, bahwa menyelamatkan nyawa orang itu prioritas utama dibandingkan dengan uang,” ujar Syehud. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.