Bandarlampung, Warta9.com – Sekdakab Tulang Bawang Ir. Anthoni, MM menghadiri Ceremony UMKM Expo Kemenkeu Satu Lampung 2022. Kegiatan mengusung tema ‘Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan’ dalam rangka memajukan UMKM Lampung, terpusat di Bandar Lampung, Selasa (18/10/2022)
Kegiatan itu di inisiasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu dan Lampung.
Anthoni, Sekdakab Tulang Bawang mewakili Bupati Dr. Hj. WInarti, SE.,MH menyebutkan, Kabupaten Tulang Bawang sangat serius dalam memajukan UMKM. Lantaran UMKM merupakan motor penggerak yang menjadi cikal bakal kesejahteraan masyarakat dikemas melalui 25 program bergerak Melayani Warg (BMW) Pro-Rakyat.
“Dengan memberikan dana stimulan untuk para penggiat UMKM yang pada akhirnya kebijakan itu membuahkan hasil yang optimal. Kendati dihantam pandemi Covid-19 namun Kabupaten ini dengan cepat membalikkan situasi ekonomi yang tumbuh positif dan berada di atas capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, ” jelas Wan Antho, panggilan sapaan Sekdakab.
Untuk ketahui, Kabupaten Tulang Bawang meraih penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2021 dengan opini WTP.
“Penghargaan ini melengkapi penghargaan WTP kabupaten Tulang Bawang yang ke-5 sejak tahun 2017 – 2021. Semoga capaian positif ini menjadi supporting yang baik bagi perkembangan dan Kemajuan Kabupaten ini,” ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala perwakilan Kemenkeu Lampung Muhammad Dodi Fahrudin mengataka, pada semester ini terjadi penurunan omset usaha sekitar 75%, 43% penurunan tenaga kerja dan 22% kesulitan membayar pinjaman selama masa pandemi Covid-19. Dengan ini, pemerintah menggerakan beberapa program yakni kelompok usaha bersama, pembiayaan kredit usaha rakyat dan pembiayaan ultra mikro.
“Dimana program-program tersebut diharapkan mampu membantu memulihkan perekonomian di indonesia secara masive,” kata Dodi.
Ia berharap kegiatan ini dapat membuka seluas-luasnya para penggiat UMKM untuk mengenalkan produk-produknya, meningkatkan produktifitas kerja serta menjadi ajang meningkatkan kualitas baik produk maupun sistem.
“Tidak hanya itu, kami siap berkomitemen dengan bapak ibu untuk memajukan UMKM di Lampung. UMKM adalah wadah dan sarana untuk mensejahterakan masyarakat, perlu komitmen dan upaya yang kuat demi memajukan dan mensehjahterakan seluruh penggerak dan penggiat UMKM, ” ujarnya. (W9-Wan)
