Shavina, Mahasiswa Universitas Teknokrat Lolos Beasiswa IISMA Kuliah di Middle East Technical University Turk

Rektor UTI Nasrullah Yusuf melepas Shavina mahasiswa UTI mengikuti program pertukaran pemuda internasional program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Turki. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Shavina Lestiani, berhasil lolos dalam program pertukaran pemuda internasional program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Shavina direncanakan berangkat pada 22 September 2023 (Autumn) bersama 20 rekan-rekan lainnya dari Indonesia. Selama kurang lebih satu semester, Shavina mengikuti perkuliahan di Middle East Technical University, Turki.

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa Pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.

Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh Perguruan Tinggi Indonesia di bawah Ditjen Dikti.

Mahasiswi yang kerap disapa Shavina ini merupakan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Universitas Teknokrat Indonesia. Shavina saat ini tengah menempuh semester 6 dengan prestasi akademik dan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris yang sangat baik. Shavina mengambil 4 mata kuliah di Middle East Technical University, Turki, yaitu: Cross-Cultural Studies in Organizations, Marketing and Culture, Society and Culture, dan Business Communication II.

Shavina juga mendapatkan motivasi dan bimbingan dari Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA, terkait studi dan beradaptasi di luar negeri. “Belajar beradaptasi dengan orang dan lingkungan baru, belajar memahami dan toleransi terhadap perbedaan di Turki. “Bawa nama baik Indonesia dan Universitas Teknokrat Indonesia ke Turki dan ke Middle East Technical University, dan bawa pulang hal-hal baik yang bisa diberikan kepada UTI dan Indonesia,” kata Nasrullah Yusuf.

Rektor juga mendoakan agar Shavina dapat mengikuti kuliah dengan baik dan dapat berkontribusi serta beradaptasi dengan Culture Shock disana, selain itu pak Rektor juga memberikan saran kepada Shavina untuk selalu menjaga Kesehatan selama di Turki.

Shavina Lestiani
Program IISMA ke depan ini akan membawa Shavina pada pengalaman dan kegiatan yang baru dan ia tidak akan pernah menyangka sebelumnya. “Saya juga akan melihat bagaimana melihat budaya saya, budaya Indonesia, di mata orang lain. Saya juga berharap, kedepannya saya bisa menjadi seseorang yang bisa lebih banyak menebarkan semangat, inspirasi dan kebaikan untuk banyak orang,” kata Shavina.

Universitas Teknokrat Indonesia melalui Kantor Urusan Internasional dan Program Studi Sastra Inggris melakukan proses pembimbingan untuk mahasiswa agar dapat mengikuti proses seleksi program internasional secara maksimal. Dalam persiapan IISMA ini, Suprayogi, M.Hum, selaku Kaprodi Sastra Inggris dan Intan Hamzah, M.Pd, selaku Kepala Kantor Internasional Universitas Teknokrat Indonesia merancang program pelatihan mulai dari persiapan berkas hingga interview.

Dosen pembimbing Suprayogi mengucapkan alhamdulillah, melalui proses pembimbinan yang panjang, Shavina dapat mewakili teman-teman yang sama-sama berjuang di seleksi IISMA ini. Ini adalah buah ketekunan dan sikap “mau diarahkan dan mendengarkan feedback” dari banyak pihak.”

Intan Hamzah sebagai pembimbing mengucapkan alhamdulillah setelah proses yang Panjang dari awal tahun 2023, Shavina berhasil lolos pada tahap interview pada bulan April dan berhasil lolos pada seleksi akhir pada bulan April 2023. Shavina mewakili teman-teman yang juga mengikuti dengan tekun kelas pembimbingan di Kantor Urusan International sangat membanggakan dan semoga menjadi inspirasi untuk banyak mahasiswa/i Teknokrat kedepannya.” (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.