Bandarlampung, Warta9.com – Terdakwa teror bom di Transmart Lampung Bintang Andromeda (25), menjalani sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (20/9/2018).
Siidang bom Transmart terdakwa dikawal ketat oleh 8 personel petugas kepolisian Polda Lampung saat memasuki Ruang Garuda di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung.
Dalam sidang tersebut dihadirkan 6 saksi mata kejadian, lima diantaranya adalah pegawai Transmast Lampung dan satu orang lainnya merupakan kekasih Bintang yaitu Lady Novianti.
Salah satu saksi yang merupakan petugas keamanan gedung Transmart Lampung Ari Pratama mengungkapkan bahwa benda yang diduga bom tersebut ditemukan di dalam toilet CGV Transmart Lampung. “Saya temukan benda itu dk toilet, setelah itu diletakan di loading,” ujar Ari.
Dari keterangan saksi menimbulkan pertanyaan dari hakim anggota Pastra Joseph. Ia menilai keterangan saksi tidak menggunakan bahasa yang dimengerti oleh hakim. “Itu benda diletakan di lobby atau di loading, tolong gunakan bahasa Indonesia supaya saya mengerti,” tegas hakim.
Lalu saksi menjawab bahwa loading itu adalah sebuah gudang. Kata loading memang biasa digunakan di lingkup Transmart Lampung. “Loading itu gudang pak,” imbuhnya saat menjawab pertanyaan hakim anggota.
Usai penjelasan dari pagawai Transmart Lampung tersebut, giliran Lady Novianti yang merupakan kekasih/pacar terdakwa Bintang.
Dalam kesaksiannya dirinya mengakui banyak tidak mengetahui apa yang telah dilakukan oleh terdakwa atas tindakan teror tersebut. “Saya enggak tau pak, hubungan saya sama dia hanya pacaran,” ujar kekasih terdakwa Bintang.
Ia menambahkan bahwa dirinya hanya mengetahui kabar teror bom di Transmart Lampung tersebut dari pihak pemilik kostan.
“Saya dapat kabar dari pemilik kost dan pada saat sehari sebelum kejadian saya pulang kampung dan menyerahkan kunci kamar kost saya ke Bintang, jadi saya enggak tau kalau dia menggunakan laptop saya,” katanya. (W9-ars)
