Bandarlampung, Warta9.com – Duta Besar RI untuk Kroasia Komjen Pol (pur) Sjachroedin ZP, SH, mengaku bangga dengan keberadaan Universitas swasta yang berprestasi di Lampung.
Karena itu, saat dia menjadi Gubernur Lampung ia mendorong dan membantu perguruan tinggi baik negeri dan swasta. Terutama Teknokrat yang sekarang mengalami kemajuan cukup pesat.
Hal itu dikatakan Sjachroedin ZP, saat memberi sambutan pada Seminar Kebangsaan di Universitas Teknokrat Indonesia, di indoor Gelanggang Olahraga Mahasiswa, Jumat (28/9/2018).
Sjachroedin ZP mantan Gubernur Lampung ini sangat komit membantu perguruan tinggi. Sehingga dia memberikan lahan untuk perguruan tinggi di lokasi Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan.
Dengan keberadaan perguruan tinggi swasta yang berprestasi termasuk Teknokrat maka wajar kalau dibantu. Karena perguruan tinggi ini sudah berbuat untuk Lampung dan bangsa dalam bidang pendidikan.
“Saya angkat topi dan bangga dengan Teknokrat. Bangga dengan Pak Nasrullah seorang dosen Unila bisa membangun Universitas Teknokrat yang megah ini,’ ujar Dubes Kroasia ini.
Sjachroedin menceritakan saat dia menjadi Gubernur dia diundang ke Teknokrat bertempat di Lantai V. Sekarang Teknokrat sudah mengalami kemajuan cukup pesat. “Dulu kalau saya memberi pembekalan atau kuliah umum di Teknokrat naik ke lantai V. Sekarang sudah punya tempat pertemuan yang megah. Karena itu, Teknokrat juga harus dibantu karena sudah berbakti untuk negeri,” ujar Sjachroedin yang masih semangat dalam pidatonya.
Jenderal Polisi purnawirawan bintang tiga ini mengaku heran sekarang banyak orang atau tokoh yang mengaku paling hebat dan paling berjasa. Tapi yang dilakukan menghujat dan menjelekkan orang lain.
Sehebat apapun dia lanjut Sjachroedin, kalau menghujat orang lain mengarah kepada perpecahan tidak ada gunanya. Mantan Gubernur Lampung ini mengaku bangga dengan mahasiswa Lampung yang tidak bergejolak. “Saya bangga dengan mahasiswa di Lampung yang tidak bergejolak. Karena itu, saya ingin terus untuk berbuat untuk Lampung. Mudah- mudahan Lampung maju untuk Indonesia Raya,” ujar Sjachroedin.
“Saya tidak kampanye. Saya tidak dekat dengan Prabowo dan dekat dengan Pak Jokowi. Tapi saya cinta Lampung. Membangun dari daerah untuk negeri. Karena itu, mari kita berbuat yang terbaik untuk daerah. Jangan hanya bisa menghujat dan bisa menyalahkan orang lain,” tambah Sjachroedin yang akrab disapa Kyai Oedin ini. (W9-jam)
