Sulistiyono, Alumni Universitas Teknokrat Guru Produktif dengan Segudang Prestasi

Sulistiyono guru SMKN 5 Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Sulistiyono S.Kom, salah satu alumni Universitas Teknokrat Indonesia, salah satu Universitas Terbaik di Lampung. Ia saat ini mendapat tugas sebagai guru di SMKN 5 Bandarlampung.

Sulis, demikian sapaan akrabnya, sejak 2010 menjadi aparatur sipil negara (ASN). Alumnus SMAN 5 Bandarlampung ini sejak kuliah di Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia, sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia desain, internet, programer, dan yang berkenaan dengan sistem komputerisasi.

Sulis bisa dibilang bukan guru biasa, ia banyak keahlian. Tenaga pengajar ini pandai dalam membuat aplikasi, terutama penilaian secara komputer untuk para guru. Itu sebabnya piala yang ia raih sebagai guru cukup banyak.

Sulis pernah menjadi Finalis Lomba Keahlian Guru Produktif Bidang Lomba Multimedia SMK Tingkat Nasional Tahun 2016, Juara 1 Lomba Keahlian Guru Produktif Bidang Lomba Multimedia SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

Sulistiyono menerima hadiah dan penghargaan sebagai juara lomba.

Ia juga tercatat sebagai Penampilan Mengajar Terbaik Bidang Lomba Multimedia pada Lomba Keahlian Guru Produktif (LKG) Tingkat Nasional Tahun 2017. Kemudian Juara 1 Lomba VLOG 2017 Jenjang SMK Tingkat Provinsi Lampung. Yang lain, laki-laki kelahiran 1981 ini pernah Juara 1 Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017 Jenjang SMK Tingkat Kota Bandar Lampung, Juara 1 Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017 Jenjang SMK Tingkat Provinsi Lampung, dan Finalis Guru SMK Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.

Dalam hal teknis membuat video pembelajaran, Sulis juga piawai. Ia adalah pemenang Lomba Video Pembelajaran Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan yang Dikembangkan untuk Mendukung Pembelajaran Kejuruan Tahun 2020.

Sulis mengatakan, kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia membuatnya makin mahir dalam membuat video pembelajaran serta keahlian lain. Profesinya sebagai guru, ia rasakan tertolong dengan keahlian yang selama ini ia dapat dari kampusnya sang juara ini. Bagi yang berminat ingin menekuni teknologi informasi dan komunikasi, kata Sulis, kampus Universitas Teknokrat Indonesia sangat tepat untuk menjadi pilihan. Apalagi sekarang, banyak dosen yang mahir di bidangnya, berpengalaman dan banyak dosen lulusan doktor.

Sulis menuturkan, suasana perkuliahan di Teknokrat juga mendukung kemajuan. Tidak hanya demi meraih nilai akademik IPK tinggi, tapi juga keahlian lain yang sifatnya teknis. “Imbang pokoknya. Kamu dapat pembelajaran yang memadai, juga diarahkan dalam bakat dan kemampuan kamu,” tambah Sulis.

Menanggapi prestasi alumni Universitas Teknokrat yang menjadi guru, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia Dr H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, kampus memang memberikan pembelajaran yang maksimal. Dengan begitu, penguasaan keilmuan sangat diperhatikan. Selain itu, kata Mahathir, kampus juga memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk penemuan dan inovasi teknologi. “Maka itu, pada setiap lomba ajang nasional dan internasional, Universitas Teknokrat Indonesia pasti mengirim wakil. Sebab, potensi dari mahasiswa mesti dikembangkan dan diberikan ruang untuk melejit,” ujarnya.

Mahathir menekankan kepada mahasiswa agar serius saat belajar. Sehingga saat lulus sudah punya bekal cukup untuk bekerja dan membuka usaha lain. “Contoh Sulistiyono ini. Ia menjadi guru yang produktif dan kreatif. Sehingga banyak memenangkan lomba dan inovasinya bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mahathir. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.