Sulpakar Resmikan Masjid Al Fattah SMAN 1 Pesisir Selatan

Kadis Dikbud Lampung Sulpakar meresmikan Masjid Al Fattah SMAN 1 Pesisir Selatan, ditandai dengan penandatangan prasasti. (foto : ist)

Pesisir Barat, Warta9.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, meresmikan Masjid Al Fattah SMAN 1 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (15/12/2022).

Peresmian masjid Al Fattah SMAN 1 Pesisir Selatan ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh Sulpakar.

Menurut Sulpakar, Masjid merupakan sarana ibadah yang sangat fundamental. “Di masjidlah pembentukan karakter manusia agar selalu beriman dan bertakwa. Di samping sebagai tempat shalat dan bersujud, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keislaman. Di dalam suatu Hadis disebutkan bahwa masjid merupakan rumah Allah SWT. Untuk itu, manfaatkan dan meramaikanlah masjid sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah ini,” ujar Sulpakar, yang dalam kegiatan ini didampingi Ketua DPW Unit Disdikbud Hj. Pori Karlina Sulpakar.

Lebih lanjut Sulpakar mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud nyata upaya umat Islam dalam membina hubungan antar manusia serta hubungan manusia dengan Allah Sang Maha Pencipta. “Sebab mendidik dan melatih serta membentuk umat yang Islami, menguasai Iptek dan Imtaq diharapkan siap dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin keras. Dengan diresmikannya Masjid Al Fattah ini yang merupakan swadaya dari siswa/siswi, guru, tenaga kependidikan dan bantuan dari para donatur, diharapkan dapat menumbuhkan suasana baru dalam beribadah dan terpenuhinya kapasitas sesuai dengan jamaah SMAN 1 Pesisir Selatan, dan diharapkan juga dapat mendorong
gairah dan semangat untuk lebih tekun beribadah dan mengingat Allah SWT dengan ibadah apapun bentuknya,” ujar Sulpakar juga penjabat Bupati Mesuji ini.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kesempatan ini, Kadis Dikbud Lampung Sulpakar, meresmikan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka. Proyek penguatan profil pelajar Pancasila menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Dalam kegiatan proyek ini, anak-anakku memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting, sehingga kalian bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi kalian untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya,” kata Sulpakar.

Menurut Sulpakar, proyek penguatan profil pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi kalian antara lain untuk memperkuat karakter dan
mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif, melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, serta memperlihatkan tanggungjawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar.

Maka diharapkan setelah kegiatan proyek ini, harap Sulpakar, siswa akan lebih perhatian terhadap permasalahan di sekitarnya serta kritis dalam mencari solusi permasalahan untuk dapat diterapkan dalam lingkungan terkecilnya. Apalagi dengan adanya pameran proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang tergolong perdana ini telah membuktikan kesungguhan siswa untuk kembali belajar norma di sekolah. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.